Ini Untungnya Jadi Agen Laku Pandai | Bali Tribune
Diposting : 29 July 2016 15:45
Arief Wibisono - Bali Tribune
BPJS
AA G Agung Dharmawan

Denpasar, Bali Tribune

 Seiring dengan kompleksitas kemajemukan sosial, dinamika perkembangan teknologi digital, BNI Wilayah Denpasar terus mengembangkan Laku Pandai ke seluruh wilayah Bali Nusra. “Saat ini telah ada sekitar 800 agen laku pandai BNI yang tersebar di seluruh wilayah Bali,” ujar Kepala Wilayah BNI Denpasar A A G Agung Dharmawan. Kamis (28/7). Menurutnya, target realisasi Laku Pandai hingga Juli 2016 mencapai 600 agen dari 1.500 agen target. “Untuk di Bali agen Laku Pandai saat ini paling banyak di daerah Gianyar, Badung, dan Tabanan,” katanya.

Selain daerah tersebut, di Singaraja juga terdapat sekitar 70 agen Laku Pandai namun jumlah yang signifikan berada di luar Bali, yaitu di Kupang dengan 150 agen. Menurut dia, Kupang memiliki banyak Laku Pandai. “Keuangan Inklusif itukan tujuannya pemerataan pendapatan sambil tetap menjaga stabilitas sistem keuangan,” ucapnya. Ia beranggapan, Laku Pandai itu merupakan program yang sangat berpotensi ketika daerah daerah “Remote” itu jauh dari layanan perbankan. Sedangkan keuntungan dari menjadi agen Laku Pandai banyak sekali. baik oleh agen itu sendiri ataupun nasabahnya.

“Dalam mewujudkan keuangan inklusif sebagai bagian dari edukasi masyarakat ada beberapa hal yang bisa dipetik antaranya, layanan yang murah, mudah, aman, dan sesuai bagi masyarakat “unbanked” yang tinggal jauh dari layanan perbankan, juga bisa jadi perpanjangan tangan dalam menyalurkan dana, baik itu bantuan bantuan subsidi, kredit, ataupun asuransi bisa lewat situ, bahkan agen bisa mendapatkan fee,” katanya.

Fee yang dimaksud Agung, bisa melalui penarikan, transfer, jual pulsa, listrik, dan yang sekarang lagi dijajagi pihaknya yaitu bagaimana masyarakat bisa melakukan pembayaran PDAM melalui agen Laku Pandai. Selain itu juga dari sisi bank ada efisiensi, artinya tanpa harus membuka kantor besar perbankan sudah bisa melayani masyarakat. Lantas ia menegaskan kembali masyarakat bisa menggunakan agen Laku Pandai untuk tarik setor, buka rekening, transfer, pembayaran BPJS. “Prinsipnya fasilitas apa yang tercantum dalam layanan ATM bisa dilakukan agen Laku Pandai,” tukasnya.

Ia menerangkan, masyarakat yang ingin menjadi agen Laku Pandai bisa menggunakan EDC, Gadget, ataupun Laptop. “Perangkat bisa digunakan selama ada sinyal dan jaringan karena kan Web Based,” jelasnya. Ia optimis akan mampu mencapai target. “Yang penting bagaimana keuangan inklusif bisa disosialisikan dan mengedukasi masyarakat, membuka akses serta terjangkau oleh masyarakat luas, serta menghilangkan rente ekonomi,” tandasnya.