Istri Perbekel Dilibatkan Sukseskan Program KB | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 12 October 2017 17:50
Bernard MB - Bali Tribune
KB
Program KB melibatkan istri perbekel

BALI TRIBUNE - Upaya Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali untuk menyukseskan program KB terus ditingkatkan. Tak hanya dengan meluncurkan program Kampung KB, tetapi Senin  (9/10) pagi para istri Perbekel se-Bali yang terhimpun dalam Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) juga turut dilibatkan.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Ida Bagus Wirama, S.H., M.Kes, menyampaikan sejak tanggal 9-11 Oktober, perwakilan PPKBD dan Sub PPKBD dari seluruh kabupaten/kota akan diberikan pelatihan teknis Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bali.

Tak hanya PPKBD, kegiatan ini juga melibatkan para kelian banjar di 9 kabupaten/kota se-Bali yang terhimpun dalam Sub-PPKBD. Menurut Wirama, pelatihan bertujuan meningkatkan pengetahuan bagi PPKBD dan Sub-PPKBD. Di samping juga, untuk turut serta mempromosikan program KKBPK hingga pelosok desa.

Kegiatan ini juga didasarkan pada kerja sama (MoU) antara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali dengan Ketua TP-PKK Provinsi Bali nomor 115/HK.011/H/2008 dan Nomor 281.SKS/PKK.Prov/X/2008 tertanggal 20 Oktober 2008. Di dalam kerja sama tersebut telah dipaparkan mengenai peran dan tugas pokok PPKBD. Di antaranya, membantu tugas suami (perbekel/lurah) untuk melaksanakan program KB dan 10 program pokok PKK. Selain itu, juga melaksanakan pertemuan insidentil dengan Sub-PPKBD/kader untuk membahas berbagai permasalahan program KB dan kegiatan KB, serta ikut melakukan Advokasi, KIE dan Konseling KB.

“Dalam rangka untuk menyukseskan program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga tentunya tidak mungkin dapat dilakukan oleh pemerintah saja tanpa dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Tentunya termasuk ibu-ibu ketua TP-PKK Desa (PPKBD). Dalam kesempatan ini, saya mengajak dan mohon bantuan ibu-ibu ketua TP-PKK Desa untuk revitalisasi program KB sistem banjar,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut diungkapkan pula sejumlah tantangan yang dihadapi selama realisasi program KB selama ini. Utamanya, mengenai jumlah penduduk Bali yang terus mengalami peningkatan pesat. Bermula hanya 3,1 juta jiwa (berdasarkan sensus penduduk tahun 2000), menjadi 3,9 juta jiwa di tahun 2010. Ditambah lagi dengan belum semua penduduk pendatang yang terdata dan termonitor, serta bertambahnya kawasan pemukiman kumuh yang lepas dari pengawasan program Kependudukan dan KB.

Ketua panitia penyelenggara, Dewa Nyoman Dalem, S.Pd., M.Si. mengungkapkan, peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 30 orang, di mana akan dilaksanakan dalam 4 angkatan, sehingga total peserta adalah 120 orang. Jumlah tersebut merupakan perwakilan dari seluruh kabupaten/kota. Selama 4 hari mengikuti pelatihan, peserta akan diberikan 15 materi terkait program BKKBN Provinsi Bali.