Jaga Pasokan Beras Medium, Operasi Pasar Digencarkan | Bali Tribune
Diposting : 16 November 2017 21:00
Redaksi - Bali Tribune
operasi pasar
BEREBUT - Operasi Pasar, pengunjung berebut untuk mendapatkan beras murah, Rabu (15/11).

BALI TRIBUNE - Untuk menjamin pasokan beras jenis medium dan menjaga daya beli masyarakat menjelang hari besar keagamaan natal dan tahun baru (Nataru), Dinas Perindustrian dan Perdagangan bekerjasama dengan Bulog Provinsi Bali, melaksanakan Operasi Pasar (OP) beras dengan menggunakan cadangan beras pemerintah (CBP), di Kabupten Gianyar.  OP CBP rencananya mengelontorkan sekitar 7 ton beras kualitas medium dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 8.100 /kg di 7 pasar umum se-Kabupaten Gianyar.    

Memasuki hari ke tiga pelaksana OP CBP dilaksanakan di Pasar Umum Sukawati, Rabu (15/11). Sejak dibuka mulai pukul 07.00 Wita masyarakat sudah mulai mengerumuni tempat digelarnya operasi pasar di tempat parkir Pasar Umum Sukawati. Menurut penjelasan Kasi Akutansi Manajemen Resiko dan Kepatuhan Bulog Provinsi Bali I Nengah Ardiartha, respon masyarakat Gianyar terhadap pelaksanaan OP beras ini cukup bagus. Seperti pada hari pertama pelaksanaan operasi pasar di Pasar Umum Gianyar, Senin (13/11), terjual beras sekitar 240 kg atau 48 sak, sedangkan di hari kedua yang dilaksanakan di Pasar Umum Blahbatuh  laku 260 kg atau 52 sak.  

Nengah Ardiartha mengatakan menurut rencana Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar dan Bulog, dalam mengantisipasi terjadinya gejolak harga dan menjaga stabilitas harga serta ketersediaan stock, maka diadakan operasi pasar dengan menggunakan cadangan beras pemerintah dengan alokasi 1 ton di pasar umum di masing-masing kecamatan di Kabupaten Gianyar. Selain beras, menurut Nengah Ardiartha pihaknya juga menyediakan minyak dan gula pasir sebagai pelengkap. “Respon masyarakat terhadap pelaksanaan operasi pasar ini cukup bagus, terbukti hingga hari ketiga di Pasar Umum Sukawati beras yang disediakan oleh Bulog banyak diminati karena untuk beras medium harganya dibawah harga pasar,” jelas Nengah Ardiartha.

Kabid Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Disperindag Gianyar Dra. Ni Wayan Adnyaningsih  mengatakan, sebenarnya untuk masalah harga beras di Kabupaten Gianyar tidak mengalami masalah yang berarti.  Malah untuk beras premium (kualitas super) harga dipasar bisa Rp 12.000 – Rp 12.500/kg, dimana untuk Bali dan Nusa Tenggara Barat HET Premium sebesar Rp 12.800/kg.

Dijelaskan juga, pelaksanaan OP beras ini mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 04/M-DAG/PER/1/2012 tentang penggunaan cadangan beras pemerintah untuk stabilitas harga, dengan ketentuan harga penjualan beras di tingkat eceran di lokasi OP beras di seluruh Indonesia maksimal sebesar Rp.8.100/kg. Hasil penjualan beras CBP dalam rangka OP beras disetor ke kas negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Adnyaningsih menambahkan, berdasarkan peraturan tersebut juga dijelaskan OP beras dilakukan dengan memprioritaskan daerah-daerah yang mengalami kenaikan harga.