Jalan Kabupaten di Pekutatan Hancur | Bali Tribune
Diposting : 5 September 2016 13:38
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
jalan rusak
HANCUR - Jalan menuju permukiman dan pantai di Banjar Yeh Kuning, Pekutatan yang kondisinya hancur akibat dilalui truk-truk pengangkut pasir laut curian.

Negara, Bali Tribune

Sejumlah warga Pekutatan mengeluhkan kondisi jalan akses ke permukiman warga menuju pantai yang kondisinya rusak. Jalan di sisi timur SMK Negeri 5 Negara, sebelah barat GOR Pekutatan, yang telah rusak sejak lama hingga kini belum dilakukan perbaikan. Kondisi jalan yang juga akses menuju ke SMK Negeri 5 Negara dan SMP Negeri 1 Pekutatan itu membahayakan pengguna jalan.

Pantauan Bali Tribune, Minggu (4/9), di jalur yang tembus ke beberapa jalan desa setempat tersebut, tampak sepanjang ruas jalan yang sebelumnya dilapisi aspal hotmix, kini aspalnya telah mengelupas. Di seluruh badan jalan terdapat lubang-lubang cukup dalam dan lebar yang menganga. Sedangkan lapisan aspal kini menyisakan kerikil dan split yang bersarakan. Jalan tersebut selain ramai dilintasi pengguna dengan sepeda motor maupun mobil, juga setiap harinya dilalui oleh para siswa. 

Sejumlah warga Banjar Yeh Kuning, Pekutatan yang ditemui, Minggu kemarin, mengatakan bahwa jalan sepanjang lebih dari satu kilometer itu sudah rusak lebih dari tiga tahun. Sebelumnya jalan tersebut digunakan untuk truk-truk pengangkut pasir laut yang dicuri di pantai sekitar dan truk pengangkut hasil panen kebun warga. Karena tonasenya sangat berat tidak sesuai dengan kapasitas dan kelas jalan sehingga jalan tersebut cepat rusak. Bahkan hingga saat ini, dalam keadaan jalan yang hancur, truk-truk pengangkuta pasir curian masih kerap melalui jalan tersebut dengan sembunyi-sembunyi. Tidak jarang ada pengguna jalan yang kecelakaan karena terperosok. Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jalan akses menuju pemukiman puluhan kepala keluarga tersebut sehingga tidak memakan korban.

Perbekel Pekutatan I Gede Silagunada saat dikonfirmasi Minggu kemarin membenarkan kondisi jalan tersebut saat ini rusak parah. Salah satu pemicu rusaknya jalan di wilayahnya itu akibat dijadikan lintasan truk-truk pengangkut pasir laut. Menurutnya, jalan tersebut ada di Desa Pekuatan yang hingga kini belum diperbaiki karena statusnya jalan kabupaten, kewenangan untuk melakukan perbaikan berada di kabupaten.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Jembrana I Gusti Putu Merthadana dikonfirmasi melalui ponselnya membenarkan bahwa jalan tersebut merupakan jalan kabupaten. Ia menyatakan perbaikan jalan tersebut sudah masuk dalam perencanaan dan pihaknya berusaha akan segera melakukan perbaikan. Namun ia menyayangkan jalan dengan kelas dan kapasitasnya rendah tersebut dijadikan sebagai jalur truk bertonase besar pengangkut pasir laut sehingga tidak pernah bertahan lama.

Kata Merthadana, setelah nantinya dilakukan perbaikan, pihaknya akan mempertimbangkan untuk memasang portal sehingga jalan tersebut bisa bertahan lebih lama.