BALI TRIBUNE - Para kandidat yang mengikuti seleksi bakal caloan Bupati dan Wakil Bupati dari Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) melakukan tes wawancara pada kandidat yang telah lolos seleksi administrasi. Tes kompetensi ini selain melibatkan dari Ketua Parpol gabungan koalisi juga melibatkan tim ahli dari akademisi perguruan tinggi.
Penanggungjawab KGB, Made Arta Rimbawa menjelaskan tes kompetensi dilaksanakan pada Sabtu (16/9). Dalam tes tersebut menurut Arta Rimbawa ditanyakan kesiapan untuk bertarung nanti dan kesiapan lainnya berupa kesiapan materi dan non materi. Yang terpenting menurutnya, dalam tes tersebut sitanyakan ide dan gagasan bila nanti mendapat rekomendasi dari KGB. Ide dan gagasan uang dimaksudkan Arta Rimbawa adalah selain memiliki visi misi, juga program kerjanya sejalan dengan apa yang dirumuskan KGB.
Selain tes kompetensi kemarin, seluruh kandidat yang mendaftar diminta legowo apabila nanti tidak mendapat rekomendasi. "Selain harus legowo, kandidat yang sudah mengikuti proses diminta untuk memberikan dukungan penuh pada kandidat yang nantinya mendapat rekomendasi," tambahnya.
Tes kompetensi tersebut diikuti sebagian dari kandidat yang yelah mendaftar. Dimana yang mengkuti tes kompetensi adalah Cokorda Raka Kertyasa, Pande Maharani, Made Dana, Dewa Wardana, Anak Agung Putra Waisnawa. Sedangakan Ketut Jata, Cokorda Putra Pemayun, Yuni tidak hadir dalam Tes Kompetensi tersebut. "Ya, yang bersangkutan tidak hadir, dan kami anggap yangvtidak hadir, tidak mengijuti tes komoetensi," jelasnya.
Setelah tahapan tes kompetensi tersebut, juga dilaksanakan survey pada kandidat. Dikatakannya surveybsedang berlangsung dan diharapkan akhir Oktober ini hasil surveybsudah bisa digeber. "Hasil survey akan dikompilasi dengan hasil tes kompetensi dan akhirnya keluar rekomendasi" tambabhnya. Sedangkan rekomendasi paling tidak keluar nabti pada Oktober mendatang.
Tes kompetensi tersebut diikuti sebagian dari kandidat yang telah mendaftar. Diantaranya, Cokorda Raka Kerthyasa, Pande Istri Maharani, Made Dana, Dewa Wardana, AA Waisnawa Putra. Sedangakan Ketut Jata, Cokorda Putra Pemayun dan Ni Luh Candrayuni tidak ikut dalam tes kompetensi tersebut.
Salah seorang kandidat, Ketut Jata yang tak ikut tes kompetensi mengatakan jika dirinya mundur dari pencalonan. Alasannya, selain merasa belum layak untuk maju, dia menegaskan masih akan terus melanjutkan pengabdiannya sebagai anggota DPRD Gianyar. “Saya akan tetap mendukung sepenuhnya siapapun yang nantinya dijagokan KGB. Hanya saja, sayaharus melanjutkan pengabdian di dewan,” tegasnya.
