Jalin Persaudaraan Lewat Tenis Meja | Bali Tribune
Diposting : 20 July 2019 22:19
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/ Peserta Kejuaraan Tenis Meja Internasional Bali Open 2019 di GOR Merpati Denpasar, Jumat (19/7).
balitribune.co.id | Denpasar - Disamping untuk berkompetisi, Kejuaraan Tenis Meja Internasional Bali Open 2019 juga memiki visi dan misi yang amat positif. Terutama dalam hal menjalin hubungan persaudaraan serta persahabatan antara para peserta baik dalam skala nasional maupun internasional.
 
Hal itu disampaikan Kapolda Bali sekaligus Ketua Umum Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Bali, Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose saat membuka kejuaraan tersebut di GOR Merpati, Denpasar, Jumat (19/7).
 
"Seperti yang diketahui, kejuaraan ini bukan diikuti oleh atlet dari Indonesia saja. Ada 10 negara sahabat yang ikut ambil bagian dalam event ini. Makanya, tema utamanya adalah menjalin dan merekatkan persaudaraan dan persahabatan lewat jalur olahraga, khususnya tenis meja," tegas orang nomor satu di Polda Bali ini.
 
Kenapa tenis meja yang dipilih, menurut Petrus Golose, olahraga yang akrab disebut ping-pong ini begitu merakyat. Dari tingkat banjar hingga olimpiade, ping pong pun sampai dipertandingkan.
 
Terkait kejuaraan ini, ia berpesan kepada atlet Bali dan Indonesia khususnya bisa merasakan pengalaman bertanding dengan atlet luar negeri. Tentu saja itu positif untuk perkembangan karir serta menambah jam terbang atlet bersangkutan. Karena diakui, di Bali khususnya, jarang digelar event-event rutin yang berskala nasional, apalagi internasional.
 
"Nah ini juga bagus untuk pemanasan atlet tenis meja yang akan turun di Porprov Bali nanti. Di tengah persiapan itu, mereka mendapat uji coba yang bagus," ujar Golose.
 
Adapun negara yang ikut serta di kejuaraan ini meliputi Jepang, Jerman, Malaysia, Singapura, Hong Kong, Thailand, Taiwan, Macau dan China. Jumlah peserta keseluruhan yakni 228 orang, 68 orang di antaranya berasal dari luar negeri.
 
Untuk nomor yang dipertandingkan ada lima kategori yakni perorangan putra diikuti 182 orang, perorangan putri 114 orang, ganda putra 81 tim, ganda putri 49 tim dan ganda putra spesial yang merupakan mantan atlet nasional dan internasional sebanyak 32 tim. Kejuaraan ini berlangsung selama tiga hari. (u)