Jamkrida Jamin 96.236 Nasabah | Bali Tribune
Diposting : 29 December 2017 21:55
Arief Wibisono - Bali Tribune
proyeksi
I Ketut Widiana Karya

BALI TRIBUNE - Sejak didirikan tahun 2011, PT Jamkrida Bali Mandara hingga November 2017 mencatatkan penjaminan terhadap 96.236 nasabah, 375 mitra (BPD, LPD, Koperasi, BumDes, BPR, dan Bali Ventura), dengan platform Rp 5,5 triliun. “Sebelum didirikannya Jamkrida memang telah ada asuransi, namun kan beda dengan kita,” ungkap Direktur Jamkrida, I Ketut Widiana Karya, ditemui di Denpasar, Rabu (27/12)

Ia menjelaskan, beda antara Jamkrida dengan asuransi biasa, Jamkrida mengcover tiga hal, kekurangan nilai jaminan, risiko kredit akibat gagal bayar yang disebabkan usahanya macet atau debitur meninggal dunia. “Kalau di asuransi kan ndak bisa mengcover ketiganya dan biasanya hanya satu program saja,” tuturnya. Menurut Widiana jaminan kredit yang telah disalurkan kepada UMKM sampai 2017 mencapai 96 ribuan, meningkat 10 ribu dari tahun sebelumnya yang hanya 80 ribuan.

“Sebagian besar disalurkan kepada sektor perdagangan. Biasanya pedagang pedagang pasar tradisional,” tuturnya lagi. Sebagai entitas di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pihaknya juga kerap dicek oleh OJK, apakah benar jaminan yang diberikan sudah sesuai dengan apa yang dilaporkan. “Sering kok OJK melakukan pemeriksaan, untuk crosschek. dan kita buat laporan sesuai dengan yang ada saja,” ujarnya.

Ia memproyeksikan pertumbuhan kredit di tahun 2018 mendatang pihaknya telah membuat rencana anggaran termasuk rencana bisnis tentunya direncanakan meningkat dari tahun ini. “Paling tidak proyeksi kita untuk tahun depan meningkat Rp 1,8 triliun,” tandasnya sembari menambahkan begitupun dengan laba dirancang meningkat. “Samapi Desember 2107 proyeksi pendapatan laba mencapai Rp 5 miliar dan tahun depan meningkatkan 10 persennya,” sebutnya.

Widiana juga mengungkapkan kondisi terkini gunung agung berpengaruh terhadap penjaminan kredit yang diberikan pihaknya. Apalagi di daerah Karangasem mitra Jamkrida ada yang terdampak baik langsung ataupun tidak. “Tapi dengan hadirnya OJK di Karangasem beberapa saat yang lalu, artinya kolektibilitas mereka bisa dikatakan lancar hingga tidak melakukan klaim ke Jamkrida,” tutupnya.

Memperbanyak mitra di tahun 2018 merupakan salah satu upaya dalam mencapai target ditahun depan dengan menggandeng berbagai pihak, apalagi potensi di Bali sendiri saat ini masih cukup besar. “Selain menjamin jaminan kredit, Jamkrida juga menjamin jaminan non kredit pemerintah seperti proyek proyek pemerintah termasuk pengadaan barang,” tutupnya.