Jaring Potensi Konflik Pilkada Serentak 2018, Polda Bali Simakrama dengan Tokoh Gianyar | Bali Tribune
Diposting : 9 March 2018 20:26
Redaksi - Bali Tribune
simakrama
SIMAKRAMA - Waka Polda Bali Brigjen Pol Gede Alit Widana, saat acara simakrama di Gianyar, Kamis (8/3).

BALI TRIBUNE - Memastikan Pilkada serentak 2018 berjalan lancar dan kondusif,  Polda Bali menggelar simakrama dengan tokoh masyarakat Gianyar di Balai Budaya Gianyar, Kamis (8/3). Sejumlah potensi gangguan kantibmas terungkap dan akan menjadi acuan langkah antisipasi aparat kepolisian. Termasuk pula pemetaan wilayah rawan konflik yang ada di masing-maisng daerah.

Simakrman melibatkan ratusan tokoh masyarakat yang terdiri dari unsur adat, tokoh lintas agama, pimpinan adat hingga palingsir puri. Pada kesempatan itu,  Kapolda Bali melalui Waka Polda Bali Brigjen Pol Gede Alit Widana, mengungkapkan, simakrama  dilaksanakan untuk membangun sinergitas berbagai komponen. “Kegiatan ini serangkaian kantibmas pelaksanaan Pilkada Serentak 2018,” ungkap mantan Kapolres Gianyar ini.

Acara ini melibatkan  empat pembicara dari KPUD, Panwaslu, PHDI dan MUDP Bali untuk memberikan  arahan. Dari sesi tanya jawab, sejumlah potensi konflik pun terungkap dan dikhawatirkan oleh  masyarakat Gianyar. Terungkap, sejumlah kerawanan dan pelanggaran  muli drai  isu money politik, gesekan adat, kampanye hitam di media sosial hingga penodaan simbol-simbol agama.

Dari hasil pemetaan aparat keamanan disebutkan, hingga kini belum ada kasus mencolok yang berpotensi menganggu kamtibmas. namun pihaknya  akan terus melakukan monitoring serta membangun komunikasi dengan berbagai komponen untuk melakukan langkah-langkah antisipasi.