JDDC Buka Cabang di Bali | Bali Tribune
Diposting : 9 May 2016 11:04
Hendrik b Kleden - Bali Tribune
GWK
Petinggi JDDC pose bersama di sela-sela coaching clinic.

MENGANDENG DK 2 Auto Care Ride Wit Master Bali, Safety Consultant and Defensive Training Operator di Indonesia (perusahan pelatihan berkendaraan) yang telah berdiri sejak tahun 1991, Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) membuka cabang di wilayah Bali.

Sebagai langkah awal, Minggu (8/5) bertempat di Plaza Amerta GWK digelar launcing JDCC Bali sekaligus coaching clinic bagi pengendara moge. Sebanyak 30 bikers moge yang ikut dalam pelatihan berkendaraan dengan materi mengarah ke technical skill ini. Tak hanya bikers dari Bali, ada biker darli luar Bali yang ikut dalam coaching clinic ini.

Pantauan Bali Tribune, meskipun hanya berlangsung beberapa jam, pelatihan singkat seperti teknik pengereman, teknik concenering, posisi badan saat berkendaraan mendapat respon positif dari peserta

Dr Lukas misalnya, peserta asal Manado , Sulawesi Utara mengaku senang bisa mengikuti pelatihan ini. Pasalnya, banyak pengetahuan seputar teknik berkendaraan motor yang diperoleh.

“Semua orang pastinya mengetahui rem berfungsi menghentikan laju putar kendaraan, namun tidak sedikit yang belum mengetahui, teknik pengeraman yang benar. Dan inilah satu ilmu yang saya dapat dalam pelatihan ini,’’kata Lukas. Hal yang sama pun disampaikan Alex peserta asal pulau Dewata. Ia mengaku, dengan pelatihan ini kini ia paham posisi badan yang baik saat berkendara.

Jusri Pulubuhu HSE & Training Director JDDCC menjelaskan, sesuai dengan komitemen cabang Bali juga merupakan pusat pelatihan mensosialisasikan pelatihan berkendaraan baik dan benar dengan tujuan untuk menjadikan masyarakat taat berlalu lintas. “ Bali ini merupakan cabang pertama, dan rencananya akan dijadikan pusat JDDC wilayah Indonesia Timur,” terang Jusri

Sementara itu Ida Bagus Dimas Aditya menuturkan, rencananya JDDC Bali akan berkantor di Jalan Muding VI no 19. “Sama seperti JDDC pusat materi yang diajarkan meliptuti sof skill serta teknicall skill,” kata Dimas Aditya sembari menambahkan harga ini untuk pelatihan perorang selama dua hari dikisaran Rp1,5 juta.