Jelang Akhir Libur Panjang, Jalur Keluar Masuk Pelabuhan Dipadati Kendaraan | Bali Tribune
Diposting : 19 June 2018 23:34
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
PADAT - Arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk menjelang akhir libur panjang Lebaran Senin petang semakin padat.

BALI TRIBUNE - Pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk pada H+2 Lebaran, Senin (18/6), semakin padat. Berbeda pada saat berlangsungnya arus mudik Lebaran pekan lalu kendaraan hanya memadati jalur menuju pelabuhan, pada masa arus balik kali ini kedua jalur menuju pelabuhan maupun keluar pelabuhan dipadati kendaraan.

Selain para wisatawan domestik yang selama libur panjang Lebaran menghabiskan waktunya di Bali, kini sudah mulai banyak yang kembali ke daerah asalnya, menjelang berkahirnya cuti bersama Lebaran Rabu (21/6) besok, arus masuk Bali juga dipadati oleh pemudik dari berbagai wilayah di Jawa yang kembali ke Bali setelah usai merayakan Idul Fitri di kampung halamannya.

Pantuan di pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, arus balik wisatawan lokal yang keluar Bali melalui jalur darat tersebut sudah tampak padat sejak pagi. Hingga memasuki siang hari, kendaraan yang didominasi mobil pribadi yang akan menyeberangan ke Jawa semakin mengalir. Akibat kepadatan, antrean kendaraan masuk pelabuhan tidak bisa dihindari. Antrean kendaraan pribadi yang awalnya hanya terjadi di depan loket tiket hingga sore kemarin semakin mengekor dan bercampur dengan antrean bus AKAP, pariwisata dan travel.

Antrean yang semakin panjang hingga Senin malam sudah meluber melewati pertigaan jalan masuk parker maneuver. Bahkan ekor antrean sudah sampai di depan kantor lurah Gilimanuk atau satu kilometer dari pintu masuk pelabuhan.

Salah seorang wisatawan domestik Aldian Candra asal Surabaya mengaku kendaraan yang menuju pelabuhan sudah ramai sepanjang perjalanannya dari Denpasar. “Saya berangkat lebih awal agar terhidar macet tapi dijalan tadi sangat ramai dan benar perkiraan saya akan terjadi antrean di Gilimanuk. Ini baru sejam antrenya,” ungkap pengguna jasa penyeberangan yang mobilnya berada di tengah antrean ini.

Begitupula arus balik para pemudik dari Jawa yang masuk Bali juga sudah semakin padat disbanding hari sebelumnya. Padatanya kendaraan yang keluar dari kapal juga menimbulkan antrean di pos pemeriksaan surat-surat kendaraan dan barang bawan di pintu keluar pelabuhan termasuk juga di jalan keluar menuju pos pemeriksaan KTP. Setiap kapal yang bersandar didermaga tampak penuh dengan muatan baik kendaraan pribadi, bus AKAP, pariwisata maupun kendaraan roda dua.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Elvi Yoza dikonfirmasi Senin petang mengakui arus balik dari kedua arah sudah padat. Pihaknya memastikan 32 kapal yang beroprasi di Selat Bali masih bisa melayani penyebrangan dengan lancar. “Untuk bongkar muat waktunya juga masih normal. Belum ada percepatan,” ujarnya. Pihaknya membantah adanya antrean yang meluber dari depan pintu masuk pelabuhan yang sampai didepan kantor lurah Gilimanuk akibat lambannya pelayanan diloket tiket penyeberangan dipintu masuk pelabuhan.

Menurutnya, penumpukan kendaraan menuju pelabuhan itu jutru karena adanya pemeriksaan ketat yang dilakukan pihak kepolisian polisi sebelum loket tiket terhadap semua kendaraan yang akan keluar Bali. Sedangkan pelayan pelabuhan menurutnya sudah dimaksimalkan. ”Untuk di areal pelabuhan bongkar muat lancar. Kalau terjadi antrean diluar itu karena ada pemeriksaan. Karena pemeriksaan itu wajib dilakukan kita ikuti saja. Meski terjadi antrean namun tidak lama dan kernadaraan tetap bergerak,” tandasnya.