Jelang Lebaran, Perbaikan Jalur Arus Mudik Dikebut | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 5 May 2018 15:45
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
lebaran
DIKEBUT - Perbaikan jalan nasional Denpasar-Gilimanuk yang menjadi jalur arus mudik lebaran ditargetkan sudah rampung sebulan sebelum Lebaran.

BALI TRIBUNE - Menjelang massa angkutang lebaran tahun 2018 ini, perbaikan terhadap kerusakan di sepanjang ruas jalan nasional Denpasar-Gilimanuk yang selama ini dikeluhkan pengguna jalan, kini dikebut. Tak terkecuali juga kerusakan pada ruas jalan lintas pulau yang melalui wilayah Kabupaten Jembrana yang panjanganya mencapai 70 km.

Pekerjaan perbaikan jalur arus mudik ini ditargetkan sudah bisa diselesaikan sebulan sebelum perayaan Idul Fitri 1939 Hijriah. Pantauan, Jumat (4/5) pagi, tampak tengah dilaksanakan pekerjaan perbaikan ruas jalan menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk di Kecamatan Melaya. Sejumlah pekerja dan alat berat dioperasikan untuk memperbaiki sejumlah titik jalan yang bergelombang dan berlubang dengan menggunakan aspal hot mix.

Lapisan aspal jalan yang telah rusak tidak lagi ditambal sulam seperti perbaikan sebelum-sebelumnya yang dilakukan secara darurat, namun pada perbaikan kali ini lapisan aspal yang rusak sepenuhnya dikeruk dan digantikan dengan lapisan aspal baru. Begitupula kendaraan Lab milik Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) VIII tampak juga sudah beroprasi di wilayah Kabupaten Jembrana.

Berdasarkan data yang diperoleh, Dari sepanjang 70 kilometer jalan nasional yang nantinya difungsikan sebagai jalur mudik yakni dari perbatasan antara Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Jembrana di Pantai Yehleh, Desa Pengeragoan, Pekutatan hingga di pintu masuk dan pintu keluar Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, terdapat lebih dari 5 kilometer ruas jalan yang kondisinya kini telah rusak parah. Titik kerusakan jalan nasional tersebar dibeberapa titik yang melalui sejumlah desa di 5 Kecamatan. Kerusakan jalan nasional itu mulai dari kodisi jalan berlubang cukup dalam hingga jalan yang bergelombang.

Pada ruas jalan nasional yang melalui sepanjang wilayah Kecamatan Melaya ini saja terdapat kerusakan pada jalur arus mudik menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk hingga sepanjang 1,6 kilometer baik pada lajur utara maupun lajur selatan. Pelaksana proyek perbaikan jalur mudik diwilayah Kecamatan Melaya, Dewa sumadi dikonfrimasi Jumat kemarin menyatakan pihaknya ditarget untuk menyelasaikan proyek perbaikan jalur mudik ini hingga 30 hari sebelum Lebaran. “Kalau ruas perbaikannya jalan yang rusak di Melaya ini total panjanganya mencapai 1.600 meter. Target  waktu pengerjaannya hingga 30 hari sebelum lebaran sudah finish,” jelasnya.

Target waktu pengerjaan yang dikebut yakni hingga Selasa (15/5) mendatang itu menurutnya agar tidak mengganggu warga maupun pengguna jalan menjelang arus mudik. Dengan dilaksanakannya perbaikan jalur arus mudik lebarab menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk ini, pihaknya berharap warga yang akan melaksanakan mudik lebaran ke kampung halamannya seperti kedaerah di Pulau Jawa bisa aman serta angka kecelakaan akibat jalan yang rusak bisa ditekan.