Jelang Libur Panjang, Sriwijaya Air Siapkan Penerbangan Ekstra | Bali Tribune
Diposting : 7 May 2018 15:26
Arief Wibisono - Bali Tribune
Akhmad Yani
Akhmad Yani
BALI TRIBUNE - Jika dilihat dengan kondisi sekarang secara umum banyak sekali grup-grup domestik yang datang ke Bali dalam beberapa bulan belakangan ini. Bahkan terkadang diakui District Manager Sriwijaya Air Denpasar, Akhmad Yani.  Pihaknya menyediakan penerbangan ekstra terutama untuk rute Jakarta, Surabaya, dan Makasar. "Kondisi ini sebenarnya belum memasuki musim liburan. Tapi kami yakin sekali dengan kondisi yang sekarang ini, kedepan akan mengalami peningkatan," ujarnya. 
 
Terkait dengan akan datangnya Lebaran 2018 diperkirakan akan ada peningkatan penerbangan. Namun demikian pihaknya telah mengantisipasi untuk beberapa rute seperti Jakarta-Denpasar, Surabaya-Denpasar, dan Makasar-Denpasar akan ada penerbangan ekstra.
 
"Untuk wilayah timur Bima biasanya ada penerbangan tambahan juga, karena disanakan mayoritas Muslim, jadi banyak yang pulang. Tapi kalau NTT relatif normal," tutur Yani. 
 
Meskipun kondisi NTT relatif normal, namun menyiasati libur yang cukup panjang lebaran tahun ini pihaknya berencana menyediakan penerbangan ekstra ke NTT, pasalnya ia beralasan banyak tenaga-tenaga kerja asal NTT di Bali.
 
"Harapannya akan ada trafik pulang pergi baik itu dari NTT ataupun sebaliknya melalui Bali, bukan hanya satu kali jalan, tapi terjadi crossing penumpang," sebutnya lagi sembari berujar peningkatan penerbangan tahun ini diperkirakan lebih tinggi dari tahun lalu. "Proyeksi kita tahun ini peningkatannya sekitar 15 sampai 20 persen dibanding tahun lalu," tambah Yani.
 
Diakui saat ini pihaknya baru merencanakan penerbangan ekstra musim liburan mendatang untuk Jakarta, Surabaya, Makasar, bahkan Bima masing masing 1 penerbangan, tapi situasi ini bisa saja berkembang sesuai dengan permintaan. "Kita juga antisipasi destinasi favorit seperti Labuan Bajo, kita siapkan juga," tukasnya.
 
Kita bisa proyeksikan rute-rute ini memang cukup tinggi permintaan penerbangannya berdasarkan proyeksi tahun lalu. Lonjakan penumpang yang datang ke Bali biasanya juga paling banyak di musim liburan dibandingkan yang keluar dari Bali. "Kita persiapkan semuanya mulai tanggal 1 Juni hingga 30 juni, sebulanlah untuk penerbangan ekstra," tukasnya. 
 
Dijelaskan Yani, dalam waktu dekat pihaknya akan menambah rute reguler seperti Denpasar-Semarang yang sudah dimulai 25 April lalu menggunakan ATR, sedangkan Mei ini akan terbang juga menggunakan Boing ke Semarang. "Alasannya Semarang juga pasar  potensial yang perlu digarap," tutupnya.