Diposting : 4 November 2018 09:35
Agung Samudra - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Menjelang pelaksanaan prosesi melasti krama Batur dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli melaksanakan kegiatan mereresik (bersih-bersih,red) di areal Pura Watu Klotok Banjarangkan Klungkung, Jumat (2/11) kemarin. Pura dimaksud merupakan lokasi yang dipergunakan warga untuk prosesi yang berlangsung, Sabtu (3/11) hari ini.
Disela-sela kegiatan, Kepala DLH Bangli, Ida Ayu Gede Yudi Sutha mengatakan, untuk kegiatan mereresik sedikitnya melibatkan ribuan warga yang terdiri dari 200 orang staf DLH dan 300 KK krama Batur.
Untuk Krama Batur yang terlibat pada kegiatan dimaksud, Ida Ayu menyebutkan merupakan warga Batur yang tinggal di Denpasar.
“Hari ini kami bersama-sama melakukan persiapan utama masalah kebersihan, dan ada juga persiapan lainya untuk pelaksanaan melasti besok," lanjutnya.
Pejabat asal Gria Siladan Bangli ini menambahkan, kegiatan mereresik berlangsung sejak pukul 07.00 Wita hingga 11.00 Wita. Selain itu, Ia juga menyebutkan Dinas Tata Kota Kabupaten Klungkung berencana untuk membantu pelaksanaan pemelastian hari ini.
“Saat melasti, sebelum krama rauh akan dilakukan penyiraman disekitar lokasi oleh Dinas Tata Kota Kabupaten Klungkung," sambungnya.
Sementara Prawartaka Karya Agung Danu Kertih, Tawur Agung Labuh Gentuh, Meras Danu lan Gunung di Pura Jati, Desa Pakraman Batur, Jro Wijaya menyampaikan, prosesi pemelastian akan dimulai sekitar pukul 08.00 Wita.
“ Dalam upacara melasti juga akan dilaksanakan ritual pakelem namun sebelumnya dilaksanakan upacara Rsi Gana,” jelasnya.
Lanjutnya, guna kelancaran prosesi dimaksud, pihak panitia karya telah mempersiapkan puluhan kendaraan yang akan digunakan/membawa sarana upacara dan peduluan. Sementara krama kemungkinannya akan mempergunakan kendaraan pribadi masing-masing.
"Kendaraan kemungkinan diatas 700 unit. Bupati Bangli I Made Gianyar beserta jajaran akan turut serta melaksanakan upacara melasti. Bupati Klungkung rencana juga akan hadir," ujarnya seraya menyebutkan kendaraan yang dipersiapkan mencapai 50 unit.
Terkait pengamanan selama prosesi, Jro Wijaya menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat.
"Untuk keamanan, keselamatan serta kelancaran prosesi melasti, kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Polres Bangli dan nantinya dari Polres Klungkung juga akan membantu pengaturan lalu lintas di lokasi. Nanti juga akan terlibat personel dari TNI,” tutupnya.