BALI TRIBUNE - Jelang pengukuhan KRI I Gusti Ngurah Rai (GNR)-332, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) GB Oka Tapayasa beserta 13 orang perwira dan anggota serta ASN Lanal Denpasar melaksanakan simakrama dan anjangsana ke kediaman pahlawan kemerdekaan Brigjen TNI (Anumerta) I Gusti Ngurah Rai di Puri Carangsari. Desa Carangsari, Kecamatan Petang, akhir pekan lalu.
Dalam kunjungan tersebut rombongan Danlanal Denpasar diterima dan disambut hangat oleh putra ketiga almarhum I Gusti Ngurah Rai, yaitu I Gusti Ngurah Alit Yudha, didampingi sejumlah anggota keluarga besar I Gusti Ngurah Rai. Dalam kesempatan tersebut Danlanal menyampaikan maksud dan tujuan anjangsana tersebut dalam rangka acara pengukuhan kapal perang RI, yaitu KRI I Gusti Ngurah Rai-332, yang direncanakan akan digelar di dermaga Pelabuhan Benoa, akhir Desember 2017.
Danlanal juga mengajak sumua pihak dan seluruh elemen masyarakat serta para generasi muda penerus bangsa untuk selalu menghormati jasa-jasa serta mengimplementasikan cita-cita luhur para pahlawan bangsa. Yaitu, mengisi era kemerdekaan ini dengan penuh semangat dalam mewujudkan karya yang nyata dan selalu menyontoh sikap patriotik serta nilai-nilai kepahlawanan. “Kenali sosok jati diri para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia dan mari kita refleksikan diri untuk mengingat sejarah heroik para pahlawan bangsa, termasuk yang dicontohkan oleh I Gusti Ngurah Rai,” ujar Danlanal.
Selesai melaksanakan anjangsana, Danlanal Denpasar melaksanakan persembahyangan di pura keluarga I Gusti Ngurah Rai dan di Monumen Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai yang dipimpin oleh Pemangku Pura Puseh Beng, Mangku Gede Dapur, guna matur piuning atau mohon doa restu agar pengukuhan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 nantinya bisa berjalan lancar dan aman.
Dalam kesempatan tersebut dari pihak keluarga almarhum I Gusti Ngurah Rai mengajak rombongan Danlanal Denpasar untuk mengunjungi tempat wisata milik keluarga almarhum di daerah Petang (True Bali Experience), yang bergerak dalam usaha rafting, cycling, rain forest tracking, village tracking, pod chocolate tour, dan horse riding serta penangkaran gajah (Bali Elephant Camp).
I Gusti Ngurah Alit Yudha atas nama pihak keluarga almarhum juga menyampaikan ucapkan terima kasih atas penghormatannya kepada TNI AL atas pemberian nama I Gusti Ngurah Rai pada salah satu kapal perang Republik Indonesia milik TNI AL. “Kami bersyukur dan merasa bangga atas pemberian nama I Gusti Ngurah Rai untuk salah satu kapal perang Republik Indonesia,” katanya.
