Jelang Pilbup Nama-nama Tokoh Bermunculan | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 18 May 2019 16:09
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/ I Made Subrata
balitribune.co.id | Bangli - Meskipun pemiliahn Bupati dan Wakil Bupati Bangli dilaksanakan  tahun 2020, namun konstelasi politik di daerah berhawa sejuk ini mulai menghangat. Belakangan ini lewat media sosila (facebook)  beberapa nama mulai menggeliat kepermukaan dan dukungan untuk tokoh masyarakat dimaksud  mulai mengalir.
 
 Selain sosok Ketua DPC PDI Bangli Sang Nyoman Sedana Arta yang juga wakil Bupati  Bangli,  juga mulai  muncul nama-nama seperti adik dari bupati Bangli saat ini, yakni I Made Subrata  yang juga Perbekel Bunutin, Kecamatan Kintamani. Tidak ketinggalan Sekda Bangli IB Gde Giri Putra, Ketua DPD II Partai Golkar Bangli I Wayan Gunawan, Ngakan Kuta Parwatha yang kini masih menjabat Ketua DPRD Bangli, mantan Camat Bangli yang juga sempat nyalon dalam Pilbup lalu, Ida Bagus Brahma Putra. Bahkan muncul nama baru, yakni I Nyoman Sarya yang kini menjabat sebagai vice president (PV) Of Operations Singasana Hotels and Resort dan sempat menjabat GM The Sultan Hotel Jakarta.
 
Menurut sumber, di internal PDIP Bangli sudah sempat melakukan pertemuan yang membahas calon pendamping Sang Nyoman Sedana Arta dalam Pilbup mendatang. Dimana nama I Wayan Diar disebut bakal menjadi pendamping Sang Nyoman Sedana Arta yang notabene masih menjabat sebagai Wakil Bupati Bangli. Di sisi lain, usai Pileg lalu I Wayan Diar sebelumnya disebut sebagai kandidat terkuat untuk menjadi Ketua DPRD Bangli. “I Wayan Diar diusulkan untuk menjadi wakil mendampingi Sang Sedana Arta,” ungkap sumber di internal PDIP, Jumat (17/5).
 
Dikonfirmasi terkait informasi tersebut, Sang Nyoman Sedana Arta membantah hal tersebut. Politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini menegaskan hingga kini DPC PDIP Bangli belum pernah menggelar rapat terkait Pilkada. “Kita di DPC belum pernah rapat terkait Pilkada, dan nanti kita menunggu petunjuk dari partai induk,” jelasnya singkat.
 
Di sisi lain, I Made Subrata mengaku masih melihat situasi perpolitikan di Bangli. Pihaknya berpandangan jika masih banyak senior yang berpengalaman, yang kemungkinan akan bersaing untuk menduduki posisi bupati dan wakil bupati Bangli. “Lihat situasi nanti, jika masyarakat menginginkan saya  untuk maju, bisa jadi peluang untuk saya,” ujarnya.
 
Disinggung perihal keinginan masyarakat Kintamani agar bupati berasal dari Kintamani, Made Subrata mengatakan hal tersebut bentuk aspirasi masyarakat. Hal tersebut sah-sah saja, jika masyarakat berkehendak demikian, tentu bisa menjadi motivasi.  “Jika ada calon untuk Bangli 1 dari Kecamatan Kintamani tentu akan kami dukung. Namun jika tidak mungkin saya akan maju,” ungkapnya.
 
I Nyoman Sarya juga mengungkapkan hal senada, yang mana pihaknya menyerahkan kepada masyarakat Bangli. Pria asal Desa Serai, Kecamatan Kintamani, Bangli ini, mengatakan untuk terjun ke dunia politik dan langsung ikut dalam perhelatan Pilkada Bangli memang belum tergambar, terlebih pihaknya sudah merantau. 
 
Ditanya rencana untuk pulang kampung dan mengabdi untuk Bangli, Nyoman Sarya mengatakan keinginan pulang pasti ada. “Kalau ada aspirasi dari masyarakat Bangli pastinya saya pertimbangkan,” ungkapnya sembari mengaku sudah merantau keluar Bali sejak 1993 lalu. Terkait Pilkada pihaknya berpadangan jika, di Bangli sudah ada tokoh-tokoh yang sudah mengakar di masayarakat.uni