Jelang Pilkada, Lomba Mancing Marak Lagi | Bali Tribune
Diposting : 13 November 2017 18:59
Redaksi - Bali Tribune
PILKADA
MANCING - Antosias peserta mengikuti lomba mancing di aliran Subak Tengkulak Kaja, Minggu (12/11).

BALI TRIBUNE - Lomba mancing yang sempat meredup, kini kembali marakKegiatan rekresi dan hiburan yang dijadikan ajang penggalian dana ini juga kerap memanfaatkan kehadiran tokoh ataupun kandidat  untuk bersosialasi menjelang hajatan Pilkada.

Seperti halnya lomba mancing air deras yang dilaksanakan krama subak di Tengkulak Kaja, Ddsa Kemenuh, Minggu (12/11). Ratusan mancingmania memenuhi aliran air irigasi  untuk mengikuti lomba mincing. Kegiatan lomba mancing yang rencananya dibuka Wabup Gianyar Made Mahayastra ini akhirnya dibuka Perbekel Kemenuh Dewa Neka. Pasalnya, Wabup Made Mahayastra masih berada di Jakarta dan belum kembali pasca pengumuman rekomendasi paket Cagub-Cawagub PDIP untuk Pilkada 2018. 

“Awalnya kami memang mengundang wakil bupati Made Mahayastra untuk membuka lomba mancing ini. Namun karena beliau belum balik dari Jakarta, akhirnya kami buka sendiri," ujar Perbekel Kemenuh, Dewa Neka.

Menurut Dewa Neka, lomba mancing ini sebagai upaya penggalian dana untuk perbaikan Pura Penataran Ulun Suwi Batur di Tengkulak. Para peserta dikenakan tiket dengan harga Rp 60 ribu. Adapun jumlah peserta yang ambil bagian sekitar 800 orang yang berasal dari kawasan se Gianyar. syukurnya, antusias para pemancing masih tinggi. Terbukti, masih banyak yang mau ikut dalam lomba tersebuat.

Lanjutnya,  pihaknya sengaja memilih aliran subak Tengkulak sebagai lokasi lomba mancing selain lokasinya yang strategis dan gampang dijangkau, aliran airnya juga sangat deras. Pun demikian, ikan  yang ditebar diharapkan masih tersisa dan berkembang biak di sepanjang aliran subak. Dengan demikian, kondisi air akan terjaga terlebih masih dimanfaatkan warga untuk keperluan  mandi dan cuci. Adapun jenis ikan yang ditebar sebagian besar adalah ikan lele.   

Wayan Susila, salah seorang peserta mengaku sangat menikmati kegiatan lomba mancing ini. Terlebih lokasinya di aliran air deras. Menurutnya, para penghobi pancing di Gianyar sudah sangat kangen dengan lomba seperti ini. Harapannya, lomba lebih  sering diadakan sehingga, penghobi mancing  memiliki  ruang untuk menyalurkan hobi. “Hadiah yang disediakan panitia juga menjadi salah satu daya motivasi kami untuk berenovasi dalam hobi ini,” tandasnya.