BALI TRIBUNE - Lima bulan pasca peletakan batu pertama, pihak Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Pemerintah Kota Toyama, Jumat (20/09), melakukan peninjauan terhadap perkembangan proyek pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) atau (Pembangkit Listrik Tenaga Air) di Desa Jatiluwih, Penebel.
Usai melihat langsung progres pengerjaan PLTMH tersebut, Naoki Ando dan rombongan melakukan silaturahmi ke kediaman Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti di Banjar Tegeh, Angseri, Baturiti. Bupati Eka didampingi Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Asisten II Sekda Kabupaten Tabanan I Wayan Miarsana dan Kadis Pertanian Kabupaten Tabanan I Nyoman Budana.
”Saya tahu Tabanan dengan Toyama bekerja sama dalam proyek pembangkit listrik tenaga air. Jadi tadi saya sekalian melihat sejauh mana progres perkembangan proyek itu dan sekalian ingin bersilaturahmi dengan ibu Bupati, ”ujar Pimpinan rombongan Naoki Ando.
Naoki Ando juga mengungkapkan ketertarikan akan kecantikan, keindahan alam dan budaya Bali. Sehingga dia merasa terpanggil untuk ikut melestarikan dan berpartisipasi dalam pembangunan di Bali khususnya Kabupaten Tabanan. “Melihat Bali ini sangat cantik alam maupun budayanya, kami merasa terpanggil untuk ikut melestarikan dan juga membangun bali itu sendiri. Kami lebih tertarik ada proyek- proyek itu di Bali,” ungkapnya.
Bupati Eka Wiryastuti mengucapkan selamat datang, selamat menikmati keindahan alam dan budaya Tabanan dan Bali pada umumnya. Bupati Eka, juga mengucapkan terima kasih kepada pihak JICA, Negara Jepang dalam hal ini Pemerintah Kota Toyama karena telah membantu dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Desa Jatiluwih Penebel dan berharap kerja sama yang telah terbangun selama ini dapat terus berlanjut, tidak hanya untuk Kabupaten Tabanan, tapi juga untuk Bali.“Proyek Pembangkit listrik Tenaga Mikro Hidro ini adalah ramah lingkungan, semoga kerja sama ini terus berlanjut. Sehingga keasrian alam tetap terjaga. Keasrian Tabanan dan Keasrian Bali,” katanya.
