Jokowi Terima Ucapan Selamat dari 3 Kepala Negara | Bali Tribune
Diposting : 18 April 2019 19:05
izarman - Bali Tribune
Bali Tribune/Jokowi saat wawancara dengan kompastv, Kamis (18/4) sore.

balitribune.co.id | Denpasar – Capres 01 Jokowi menerima ucapan selamat dari sejumlah kepala negara sahabat atas suksesnya Pemilu di Indonesia. Para kepala negara sahabat itu juga menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan pasangan Jokowi-Ma’aruf Amin berdasarkan hitung cepat (quick count) lembaga survei.

Berbicara kepada wartawan usai rapat tertutup di Plataran Menteng, Kamis (18/4/2019) sore, didampingi Ma’aruf Amin, para ketua partai koalisi dan Tim Kampanye Nasional (TKN), Jokowi mengatakan kepala negara yang mengucapkan selamat yakni PM Singapura, PM Malaysia dan Presiden Turki.

“Mereka mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Indonesia karena menyelenggarakan pesta demokrasi tanpa hambatan berarti,” ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, kendati 12 lembaga survei telah mengeluarkan hasil quick count dengan suara masuk hampir 100 persen dan memenangkan Jokowi-Ma’aruf 54,5 persen, Prabowo – Sandi 45,5 persen, namun dirinya belum berani mengklaim kemenangan. Dia meminta agar masyarakat bersabar menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

“Kita tahu bahwa hasil quick count itu ilmiah. Dari pengalaman pemilu yang sudah-sudah akurasinya mendekati 99 persen, hasilnya sama dengan real count, tapi saya meminta masyarakat agar bersabar menunggu pengumuman resmi KPU,” tegasnya.

Pada kesempatan itu Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi aktif memberikan hak suaranya serta menjaga ketertiban dan keamanan. Dia juga berterima kasih kepada TNI dan Polri serta instansi terkait, KPU, Bawaslu yang telah bekerja keras menyukseskan pemilu. Tak lupa Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih kepada partai koalisi Indonesia Kerja yang telah bekerja keras tanpa kenal Lelah.

“Pemilu telah selesai, mari kita rawat persatuan, kerukunan dan persaudaraan antar-sesama anak bangsa, sesama warga negara, sebangsa dan setanah air,” tutupnya.