Kabupaten Badung Pertama Melakukan Rakorda 2018 | Bali Tribune
Diposting : 5 April 2018 22:35
I Made Darna - Bali Tribune
Rapat Kordinasi Daerah yang mengambil tempat di Kabupaten Badung.
BALI TRIBUNE - Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Badung, Drs I Made Witna, MSi membuka acara Rakorda yang merupakan kelanjutan Rapat Kordinasi Daerah (Rakorda) tingkat Provinsi yang dilakukan beberapa waktu yang lalu. Rakorda pada tingkat daerah yang pertama kalinya dilakukan oleh Kabupaten Badung bertempat di ruang pertemuan Giri Gosana, Kantor Camat Petang, Kabupaten Badung, Rabu(4/4) kemarin.
 
Dalam sambutan Bupati Badung, yang dibacakan oleh Staf Ahli  Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Badung,  Drs I Made Witna, MSi mengatakan perlu memperkuat pembangunan sumber daya manusia dan sumber daya sosial sehingga bonus demografi dapat memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat dengan penyiapan lapangan pekerjaan. Hal ini juga harus dimulai dengan penanganan gizi mulai dari 1000 hari pertama kehidupan, sehingga kasus Stunting yang menjadi isu nasional dapat dihindarkan.
 
“Isu stunting harus disikapi dengan lebih waspada dalam melayani masyarakat dengan lebih menghidupkan kembali Posyandu serta program-program untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Hal ini perlu mendapat dukungan lintas sektor sehingga tujuan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan pembangunan Keluarga dapat tercapai,” ungkapnya.
 
Kepala Dinas Pengendallian Penduduk  Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Putu Rianingsih SE, M.SI menjelaskan  bahwa program yang menjadi andalan adalah kampung KB. Pencanangan Kampung KB tingkat Kabupaten Badung dilaksanakan tahun 2016 di Desa Penarungan. Sejak dijadikan daerah Kampung KB, kondisi Desa penarungan menjadi lebih meningkat, dengan disandangnya predikat Desa Wisata. Untuk di Kabupaten badung, di tahun 2017 ini sudah mempunyai 12 Kampung KB, dari 6 Kampung KB yang ditargetkan provinsi. "Harapannya kedepannya, dengan terbentuknya Kampung KB di wilayah-wilayah yang tertinggal, kesejahteraan masyarakat Badung dapat meningkat dan merata, sehingga tujuan Keluarga Bahagia Sejahtera dapat terwujud. Selain itu kami berharap peran lintas sektor dan mitra kerja untuk penggarapan wilayah Kampung KB dapat lebih ditingkatkan,” ujarnya.
 
Rakorda tersebut dihadiri oleh segenap Kepala Perangkat Daerah kabupaten Badung,  Kepala Desa Adat Taman, KA. UPT dan PLKB Kabupaten Badung, Tokoh Agama, PKK, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Mitra Kerja, Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan KB Provinsi Bali, dan Ketua DPRD Badung. Diagendakan kegiatan ini akan menghadirkan 2 orang narasumber, yaitu dari Dinas Kesehatan tentang Stunting dan Ikatan Praktisi dan Ahli Demografi (IPADI) mengenai Bonus Demografi.