Kanker Pembunuh Nomer Lima di Indonesia | Bali Tribune
Diposting : 18 October 2017 19:10
Agung Samudra - Bali Tribune
Lomba
PENILAIAN - Wabup Sedana Artha didampingi Sekda Bangli IB Giri Putra menerima Tim Penilai Lomba PKTP di SMPN I Bangli, Selasa (17/10).

BALI TRIBUNE - Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, saat ini penyakit kanker merupakan penyebab kematian nomor lima di Indonesia setelah penyakit kardiovaskuler, infeksi, pernafasan dan pencernaan. Melihat realita itu masalah kesehatan perlu mendapat perhatian semua pihak, baik pemerintah, masyarakat dan swasta.

Hal ini disampaikan Wabup Sedana Arta saat menghadiri lomba penanggulangan kanker terpadu paripurna (PKTP) tingkat Provinsi Bali, di SMPN 1 Bangli, Selasa (17/10). Kata  Sedana Arta, saat ini pola penyakit sudah mengalami pergeseran, di mana penyakit tidak menular sudah jauh mematikan diatas penyakit menular. Penyakit tidak menular yang dimasud di antarannya penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes termasuk penyakit kanker. Khusus untuk kanker, Wabup Sedana Arta menjelaskan, penyakit jenis ini akan mudah berkembang jika didukung oleh faktor risiko sebagai pemicu seseorang menderita penyakit kanker seperti lingkungan, prilaku, makanan dan faktor lainnya.

Dijelaskan juga, PKTP merupakan program yang sangat baik untuk mewujudkan masyarakat yang sehat terutama bebas dari penyakit kanker. Melalui lomba PKTP masyarakat sekolah diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk ikut aktif dalam pencegahan penyakit kanker dengan melakukan deteksi dini. “Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang mencetak generasi penerus yang cerdas dan sehat. Untuk itu anak-anak perlu memahami penyakit kanker sehingga tahu cara terhindar atau melakukan pencegahan secara dini dari penyakit yang mematikan ini,” jelasnya.

Ketua tim penilai Prof. Dr. Wayan Suardana, Sp. THT menyampaikan, lomba PKTP merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun untuk penanggulangan penyakit kanker di wilayah Bali. Dari berbagai laporan menyatakan bahwa angka kejadian penyakit kanker terus meningkat setiap tahun. Hal ini diakibatkan oleh berbagai hal terutama pola hidup masyarakat masa kini. Data WHO juga menunjukan bahwa 90-95 % kejadian kanker disebabkan oleh pengaruh pola hidup yaitu 30-35 % akibat faktor makanan, 20-30 % oleh tembakau/rokok, 15-20 % berhubungan dengan penyakit infeksi, 10-20 % karena kegemukan atau kurang olah raga dan 4-6% karena konsumsi alcohol dan hanya 5-10 % yang berhubungan dengan genetik/keturunan..

Sesuai dengan Global Action WHO tahun 2014 dikatakan bahwa 40 % penyakit kanker dapat dicegah, 40 % lagi dapat disembuhkan dengan syarat ditemukan dalam stadium dini dan hanya 20 % diantarannya harus mendapatkan perawatan paliatif, yaitu perawatan yang hanya meningkatkan kualitas hidup pasien oleh karena penyakit kankernya sudah lanjut dan tidak dapat disembuhkan lagi. “PKTP merupakan program unggulan dari Yayasan Kanker Indonesia daerah Bali. Diharapkan melalui program PKTP, anak-anak bisa menjadi agen perubahan di lingkungannya, terutama dilingkungan keluarga,” pungkasnya.

Penilaian PKTP di SMPN 1 Bangli juga dihadiri oleh Sekda Bangli Ir. I.B. Gde Giri Putra, Kadis Kesehatan Bangli dr. Nengah Nadi, Kadis Pendidikan Bangli Nyoman Suteja, Wakil Ketua YKI Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta, Kepala SMPN 1 Bangli Wayan Widiana Sandi.