Kapal Nelayan Karam di Pesisir Karangdadi | Bali Tribune
Diposting : 14 December 2018 20:01
Ketut Sugiana - Bali Tribune
TERDAMPAR - Kapal karam terdampar di Pantai Karangdadi, Kusamba, Klungkung.
BALI TRIBUNE - Di tengah pekatnya malam, warga Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Klungkung,  Rabu malam (12/12) sekitar pukul 22.00 Wita dikagetkan adanya kapal nelayan yang karam di Pesisir Pantai Karangdadi. Kapal Nelayan itu karam setelah sempat menabrak karang di perairan Karangdadi.
 
 Kepala  BPBD Klungkung I Putu Widiada, Kamis (13/12) menjelaskan, warga mendapati perahu nelayan itu telah karam sekitar pukul 22.00 Wita. Kapal nelayan itu terlihat samar-samar berwarna hijau, sekitar 10 meter dari bibir pantai.
 
 Karena ombak yang cukup besar, warga cukup kesulitan untuk berusaha mengevakuasi ABK kapal nelayan yang diketahui dalam lambung kapalnya bertulisan "Selamet Rahayu" tersebut. "Dari pantauan, tidak ada sumber pencahayaan di kapal itu. Kemungkinan mesinnya mati," sambung Putu Widiada.
 
Di tengah gelapnya malam, warga setempat bersama TRC BPBD Klungkung dan Kepolisian berhasil mengevakuasi 12 orang ABK, dengan kapten kapal bernama Suhadi (45).
 
Musibah kapal karam ini juga dibenarkan Kapolsek Dawan AKP Kadek Suadnyana,SH. Menurutnya, sesuai keterangan kapten kapal Suhadi, kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Benoa Denpasar menuju perbatasan Ambon dengan membawa muatan penuh berupa umpan ikan. Kapal itu bertolak sekitar pukul 14.00 Wita, dengan jumlah ABK 12 orang. 
 
 Namun pada saat kapal sudah berada di tengah laut, tiba-tiba satelit mati dan kapten kapal tidak mengerti arah yang dituju. Sehingga, kapal sempat terombang-ambing gelombang di tengah laut tanpa arah yang jelas. 
 
 Sekitar pukul 20.00 Wita, kapal yang mesinnya sudah mati itu lalu menabrak karang, sehingga karam dan terdampar di pesisir Pantai Karangdadi.
 
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Semua ABK dan kapten kapalnya saat ini sudah berada di Polres Klungkung," jelasnya.