Diposting : 18 April 2019 22:41
Agung Samudra - Bali Tribune
balitribune.co.id | Bangli - Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose bersama Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Gede Agung Lidartawan bersama jajaran melakukan pemantauan pelaksanaan Pemilu di Bangli, Rabu (17/4). Salah satu TPS yang dicek yakni TPS yang ada di Banjar Susut Kaja, Desa/Kecamatan Susut, Bangli.
Irjen Petrus menyampaikan pihaknya mendapingi KPU untuk melakukan peninjauan TPS dan memastikan situasi di TPS aman. Kemudian pihaknya pihaknya juga memastikan pelaksanaan yang sudah disosialisasikan KPU terkait waktu pemilihan. “Meski sudah pukul 13.00 Wita masyarakat yang sudah terdaftar tetap bisa melakukan pemilihan. Jika ada yang menghentikan dapat dikenakan sanksi pidana. Terkait hal tersebut tentunya sudah disosialisasikan oleh KPU,” jelasnya.
Selain itu, hal-hal yang berkaitan dengan peraturan KPU nomor 9 tahun 2019 dan UU Nomor 7 tahun 2017 bisa dimplementasi. “Kami dari kepolisian dan unsur terkait seperti Kejaksaan menjamin pelaksanaan pesta demokrasi berjalan lancar, dan setiap aturan bisa dilaksanaankan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Bupati Bangli I Made Gianyar melakukan pencoblosan di TPS 002 di SDN Bunutin, Kecamatan Kintamani, Bangli bersama kedua anaknya, Sintya Wulandari Wiryagian dan Ananta Wijaksana Wiryagian. Usai melakukan pencoblosan Bupati Made Gianyar mengatakan masyarakat Bangli sangat antusias dalam pemilu kali ini. Termasuk warga di tempatnya nyoblos, warga dengan semangat menunggu antrian untuk menggunakan hak pilihnya. “Tentunya ini menjadi kesempatan warga warga Negara untuk menentukan pemimpin kedepanya, baik untuk Presiden dan Wakil Presiden maupun DPR dan DPD. “Kami ucapakan terima kasih kepada masyarakat yang sudah menggunakan hak pilihnya. Semoga dengan dilaksanakanya pemilu serentak kepadan Negara ini semakin maju,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta saat melakukan pencoblosan di TPS 3 di SDN 3 Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli. Wabup Sedana Arta mengatakan masyarakat Banjar Sulahan antusias mengiktui setiap tahapan untuk pencoblosan. “Kami berharap bagaimana kepesertaan masyarakat meningkat. Tidak dipungkiri dalam pileg ini cukup rumit, ada lima surat suara. Meski demikian kami yakin masyarakat mampu mengikuti karena masyarakat sudah melek informasi,” sebutnya sembari mengatakan untuk penghitungan suara di TPS diprediksi sampai malam hari.
