Kapolres Karangasem Lepas Puluhan Tukik | Bali Tribune
Diposting : 11 July 2019 13:10
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/ LEPAS TUKIK - Kapolres Karangasem AKBP IGN Agung Ade Panji Anom bersama Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi saat hendak melepas tukik ke laut di Pantai Gora.
balitribune.co.id | Amlapura - Puluhan warga Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, bersama Polres Karangasem, Kodim 1623, sejumlah turis asing dan anggota Balai Konservasi Penyu Pulau Serangan, melakukan pelepasan puluhan tukik (anak penyu) ke habitatnya di Pantai Candi Gora, Desa Tianyar Barat, Kubu, Karangasem, Rabu (10/7). Hadir dan ikut melepas langsung puluhan tukik, Ketua DPRD Karangasem, I Nengah Sumardi bersama Kapolres Karangasem, AKBP IGN Agung Ade Panji Anom.
 
Ada 50 tukik yang dilepas ke habitatnya di pantai tersebut, dimana tukik-tukik tersebut merupakan hasil pembiakan atau konservasi yang dilakukan Balai Konservasi Penyu Pulau Serangan, yang secara khusus  dilepas di Pantai Candi Gora dalam rangkaian HUT ke-73 Bhayangkara, yang dipusatkan di Kecamatan Kubu.
 
Pelepasan tukik ini menjadi hal sangat menarik bagi sejumlah wisatawan asing yang secara khusus hadir sebagai relawan untuk ikut melepas tukik ke habitatnya.
 
Kapolres Karangasem, AKBP IGN Agung Ade Panji Anom menjelaskan, Pantai Gora dulunya memang menjadi salah satu pantai tempat penyu bertelur. Seiring dengan abrasi pantai yang cukup serius, maka kawanan penyu tidak lagi bertelur di pantai tersebut sehingga habitatnya di Pantai Kubu mulai punah.
 
Selain di Pantai Kubu, pantai lainnya yang menjadi tempat penyu bertelur yakni Pantai Puri Bagus, Candidasa. Kendati Pantai Candidasa juga terkena abrasi cukup parah, namun masih ada hamparan pasir putih yang tersisa di areal Puri Bagus, sehingga penyu masih bertelur hingga kini di pantai tersebut.
 
“Hari ini kami Polres Karangasem dalam kaitan kegiatan perayaan HUT Bhayangkara ke-73, bersama masyarakat Kubu melaksanakan kegiatan melepas tukik ke habitatnya,” tegas Kapolres.
 
Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polres Karangasem dan masyarakat Kubu untuk sama-sama menjaga kelangsungan dan kelestarian biota laut, salah satunya penyu yang sudah mulai langka. Karena itu pihaknya akan berupaya terus bersama masyarakat dan berbagai LSM pemerhati lingkungan untuk sama-sama memelihara kelestarian ekosistem di perairan atau laut Kubu.
 
“Yang utama adalah bagaimana mengantisaipasi bahaya sampah plastik di laut, karena dampak sampah plastik sudah sangat membahayakan karena merusak ekosistem dan biota laut,” tandasnya.
 
Giat ini menjadi momentum yang tepat bagi masyarakat Karangasem untuk bersama-sama menjaga laut dan pantai agar tetap bersih dari sampah plastik.