Karma Resorts Gandeng LPM Kuta Gelar Bali Rugby Festival 2017 | Bali Tribune
Diposting : 10 October 2017 19:55
Arief Wibisono - Bali Tribune
Kuta
(Ki-Ka) Wira Ditta Lokantara, Gung De Gung, Mark Thompson, Denim Mchardy.

BALI TRIBUNE - Untuk merangsang ketertarikan wisatawan tetap datang ke Bali pasca kondisi gunung Agung saat ini, LPM Kuta kembali menggelar Bali Rugby Festival 2017 yang diikuti 36 tim dari 10 negara. Turnamen ini rencananya akan dilaksanakan dari tanggal 14 hingga 15 Oktober 2017 Gelora Samudra, Kuta.

"Even ini merupakan kegiatan olahraga persahabatan yang dihadiri oleh pemain Rugby baik yang ada di Bali ataupun negara lain sebagai partisipan. Ditengah situasi saat ini, pasca gunung agung. Saat tetap optimis, wisatawan akan datang membludak menyaksikan ajang ini," ujar ketua LPM Kuta, I Gusti Agung Made Agung yang ditemui di Karma Resorts Jimbaran, Senin (9/10) di Jimbaran.

Ia juga sebutkan, jika kegiatan ini bisa dikatakan sebagai "Sport Tourism" artinya kegiatan yang bisa mendatangkan wisatawan melalui olahraga. "Bayangkan dari satu tim Rugby ada sekitar 15 orang, tentu mereka tidak akan datang sendiri, pasti dengan keluarga dan officialnya, dari sinilah kita coba kembali promosikan Bali sebagai daerah tujuan wisata terbaik," ungkap Gung De Gung begitu kerap disapa.

Dipilihnya Bali, atau tepatnya Kuta sebagai tempat digelarnya pertandingan ini bukan tanpa sebab, pasalnya Kuta dianggap sebagai pusat dari seluruh aktivitas pariwisata. "Jalur ke Kuta ataupun dari Kuta lebih mudah, apalagi dekat dengan bandara disamping juga tempat wisata dan bisnis," ujar Co-Cordinator kegiatan Denim Mchardy yang didampingi, GM Karma Resorts, Mark Thompson.

Dengan memasyarakatkan olahraga rugby bisa dikatakan pihaknya mendukung pariwisata Bali dalam meraup wisatawan mancanegara. Dijelaskan pula di Indonesia saat ini sudah ada beberapa daerah yang bisa dibilang olahraga rugby sudah mulai berkembang pesat. "Bali, Papua, Jakarta, sudah menjadi sentral dari olahraga di Indonesia, dan kita berharap daerah daerah lain juga akan berkembang kedepannya," tukas Mchardy.

Menariknya, dari even ini hasil donasi akan disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan. Bahkan beberapa saat lalu pun komunitas rugby yang ada di Bali telah menyerahkan sumbangan bagi pengungsi Gunung Agung. "Jadi kegiatan ini bukan hanya mencari kesehatan dan kesenangan, namun juga ada sisi sosialnya," tutupnya.