Kebakaran Hanguskan 9 Pelinggih di Pura Paibon Dadia Tangkas Kori Agung | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 26 January 2020 22:32
Husaen - Bali Tribune
Bali Tribune/ Kebakaran Hanguskan 9 Pelinggih di Pura Paibon Dadia Tangkas Kori Agung
balitribune.co.id | Amlapura - Kebakaran Pura Paibon Dadia Tangkas Kori  Agung, di Banjar Kladian, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem, mengagetkan warga setempat. Hingga saat ini penyebab kebakaran yang menghanguskan seluruh bagian bangunan pura tersebut masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun balitribune.co.id |  - , Minggu (26/1), kebakaran tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.30 Wita, saat itu sejumlah warga melihat ada asap yang mengepul dari kejauhan. Warga kemudian berhamburan menuju sumber api, dan ternyata bangunan Pura Paibon Dadia Tangkas Kori  Agung dilalap si jago merah terus merembet ke bangunan yang ada di dalam komplek pura.
 
Warga dengan peralatan seadanya, berjibaku untuk melokalisir api yang terus membesar oleh hembusan angin. Sementara warga lainnya  menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD Karangasem untuk meminta bantuan penanganan. “Begitu mendapat laporan, anggota kita langsung luncurkan bersama dua unit mobil Pemadam Kebakaran dari Pos Damkar Selat dan Pos Damkar Karangasem,” tegas Kadis Pemadam Kebakaran Karangasem, I Nyoman Tari, Minggu kemarin.
 
Begitu tiba di lokasi kejadian, petugas Damkar dibackup anggota dari BPBD Karangasem berupaya keras memadamkan api. Namun sayangnya lokasi kebakaran cukup jauh memakan waktu tempuh, membuat api sudah nyaris meludeskan seluruh bagian bangunan pura. Dalam waktu kurang dari satu jam, api sudah berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan oleh petugas.
 
Petugas Damkar dan aparat dari kepolisian kemudian melakukan pendataan jumlah kerusakan dan kerugian akiabt kejadian kebakaran tersebut. “Yang terbakar sebanyak sembilan pelinggih yang terdiri dari tujuh unit bangunan gedong dan dua unit banguna pesamuan, dengan total kerugian ditaksir mencapai 500 juta rupiah,” sebut Nyoman Tari. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut, namun dugaan sementara kebakaran itu disebabkan oleh api dupa.