BALI TRIBUNE - Kebakaran hektaran lahan milik petani di wilayah Kecamatan Kubu, Karangasem, Senin (14/8), membuat warga sekitar panik dan berjibaku memadamkan api yang terus merambat ke wilayah atau areal permukiman warga. Beruntung dengan kegigihan warga setempat, api berhasil dilokalisir, kemudian petugas dari Pemadam Kebakaran Karangasem, tiba untuk memadamkan sisa api yang masih menyala.
Berdasarkan informasi, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 Wita, di lahan warga yakni milik I Made Putra (61), di Banjar Tigaron, Desa Sukadana, Kubu, oleh salah seorang saksi yakni Mangku Nengah Raka (63) dan Mangku Ketut Rupa (62) petani setempat. Kepada salah satu anggota polisi yang mendatangi TKP, saksi Mangku Nengah Raka menjelaskan, saat itu dirinya melihat ada api di areal kebun milik korban.
Kejadian itu kemudian disampaikan kepada korban dan Mangku Ketut Rupa yang lokasi kebunnya berdekatan dengan kebun milik korban yang terbakar. Korban bersama anaknya Made Eka Wijayana bergegas menuju lokasi kebun mereka yang terbakar, di lokasi korban melihat api sudah membesar dan terus menjalar melalap habis areal kebun miliknya. Korban menyuruh anaknya agar menghubungi Pemadan Kebakaran.
Sambil menunggu Petugas Pemadam Kebakaran tiba, korban bersama anaknya dan dibantu warga lainnya, berusaha memadamkan api agar tidak terus meluas ke lahan dan permukiman warga. Sekitar pukul 15.45 Wita, api berhasil diisolir dan perlahan bisa dipadamkam, kemudian Pemadam Kebakaran tiba untuk memadamkan sisa api kebakaran.
“Kebakaran lahan milik warga ini masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara kebakaran diduga dipicu oleh cuaca panas dan angin kencang sehingga semak mudah terbakar,” jelas Humas Polres Karangasem, AKP Nyoman Orta, atas seizin Kapolres AKBP Wayan Gede Ardana, kemarin.
