Keberatan Siswa Ikut Konvoi MRSF | Bali Tribune
Diposting : 7 February 2019 22:37
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/ Kompol I Made Krisnha Mahardika
Bali Tribune, Bangli - Sejumlah siswa tingkat SMA/SMK di Bangli akan dilibatkan dalam acara Millenial Road Sefety Festival (MRSF) di Lapangan Niti Mandala Bajra Sandhi, Denpasar, pada Minggu 17 Februari mendatang. Para perwakilan siswa akan konvoi dari Bangli menuju Denpasar. Terkait hal tersebut salah satu pihak sekolah merasa keberatan karena aksi konvoi dinilai riskan bagi para siswa.
 
Salah seorang kepala SMA di wilayah Bangli yang enggan disebutkan namanya mengaku khawatir jika para siswa harus ikut konvoi dalam acara tersebut. “Kalau semua wilayah konvoi kemudian melalui jalur by pass sudah barang tentu kendaraan akan full, dalam kondisi tersebut bisa saja siswa gerogi dan mempengaruhi laju kendaraan. Kami tidak ingin acara yang bertujuan membangun tertib lalu lintas berujung fatal. Coba difikirkan, dari Bangli, Ginyar, Klungkung, Karangasem ikut konvoi berapa banyak kendaraan apa itu tidak rawan,” ungkapnya, Rabu (6/2).
 
Menurut pria asal Bangli ini, lebih baik siswa diangkut menggunakan kendaraan baik mobil maupun bus. Jika dari Polres Bangli selaku yang mengundang tidak menyediakan kendaraan, pihak sekolah siap menyiapkan dari pada siswa harus konvoi. “Diminta 50 siswa sesuai dengan undangan, kalau tidak diangkut, kami pihak sekolah siap menyewakan mobil. Ini demi keselamatan siswa,” tegasnya.
 
Kemudian jika diharuskan untuk ikut konvoi tidak bisa diangkut dengan mobil/bus, maka pihak sekolah akan meminta ijin pada orang tua siswa. “Kami harus minta ijin ke orang tua, untuk itu kami akan bersurat kepada orang tua. Siswa ini menjadi tanggung jawab kami, jika terjadi sesuatu hal pihaknya sekolah lagi yang disalahkan,” sebutnya seraya mengaku sudah sempat mengkordinasikan hal tersebut kepada pihak kepolisian yang mengirimkan undangan. Begitupula nantinya jika harus konvoi untuk urusan bahan bakar apa ditanggung penyelenggara atau peserta sendiri yang menanggung . ”Semuanya belum jelas ,salah satunya untuk urusan BBM nya apa pihak penyelenggara yang menanggung atau mandiri,” ujarnya.
 
Sambungnya bahwa pada Sabtu 9 Februari siswa juga diundang untuk kegiatan MRSF di Lapangan Kapten Mudita. Pihaknya tidak mempersoalkan hal tersebut, selain memang lokasi terbilang dekat dan acara berlangsung pagi hari.
 
Dikonfirmasi terpisah, Waka Polres Bangli Kompol I Made Krisnha Mahardika terkait acara MRSF di Denpasar nanti, pihaknya membenarkan jika aka nada konvoi. Namun konvoi ini dikawal penuh oleh anggota Polres Bangli. Dikatakan, sebelum melakukan perjalanan seluruh peserta akan diberikan arahan. “Ini bukan konvoi liar, nantinya akan dikawal untuk memastikan keselamatan peserta,” jelasnya.
 
Perihal adanya keberatan salah satu sekolah, pihaknya tidak mempermasalahkan. Jika selokah tersebut tidak berkenan jika siswa konvoi maka pihaknya pun siap untuk mengangkut dengan kendaraan bu. “Kami siap untuk mengakut siswa jika memang tidak setuju ikut konvoi. Namun kami tegaskan konvoi ini dikawal betul,” imbuhnya.