Kebocoran Tinggi, 50 % Pipa PDAM Gianyar Kadaluwarsa | Bali Tribune
Diposting : 18 October 2016 16:19
redaksi - Bali Tribune
PDAM
PERBAIKI - Petugas PDAM Gianyar memperbaiki kebocoran jaringan

Gianyar, Bali Tribune

Masih banyaknya saluran pipa bocor memang menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi PDAM Gianyar. Tak sedikit, akibat kebocoran tersebut, perusahaan plat merah ini mengalami kerugian cukup besar. Untuk mengantisipasi hal tersebut, PDAM kini sedang menfokuskan peremajaan jaringan, namun terbentur perizinan dari Dinas PU Provinsi.

Dirut PDAM Gianyar, Made Sastra Kencana yang ditemui, Senin (16/10), menyebutkan,  untuk mengantisipasi kebocoran tersebut, kini PDAM tengah fokus melakukan peremajaan pipa. “Dari deteksi kami, 50 persen pipa PDAM  sudah tidak memadai. Karena itu membutuhkan peremajaan,  termasuk penggantian ukuran pipa untuk memenuhi kebutuhan distribusi,” terangnya.

Namun sayang, program peremajaan Pipa PDAM, diakuinya tidak berjalan semulus perencanaan. Terlebih dalam penggalian di badan jalan aspal yang merupakan jalur provinsi,  pihaknya harus mengantongi izin terlebih dahualu. “Permohonan izin inipun tidak mungkin dipenuhi jika aspal yang perbaikannya belum 2 tahun, “ terangnya lagi.

Dirtek PDAM Gianyar  I Wayan Suastuka menambahkan, dengan dilakukannya penggantian saluran pipa air tersebut diharapkan bisa menekan angka kebocoran yang selama ini terjadi. Apalagi, saat ini kebocoran air PDAM mencapai 50 persen. “Kami ingin, air bersih ini benar-benar sampai kepada masyarakat. Tanpa ada kebocoran. Ini juga agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal,” tuturnya.

Kendala  peremajaan pipa lantaran terbentur izin pembongkaran, diakuinya menjadi faktor penentu tidak optimalnya pelayanan air bersih.  Apalagi pipa lama tidak lagi memadai untuk mengakomodir pelayanan. Belum lagi resiko kebocoran  yang sangat rentan.  Pipa yang terpasang selama ini sebagian besar peninggalan tahun 1980-an dan sebagiannya peniggalan zaman Belanda. ’’Kami luruskan, jika pipa lama itu bukannya kedaluwarsa, namun peruntukannya sudah tidak memungkinkan untuk melayania jumlah pelanggan sekarang ini, ’’ terangnya lagi.

Sementara mengenai persediaan air bersih,  sangat mencukupi. Bahkan dari  jumlah total pelanggan  55.152 rata-rata konsumsi airnya 17 kubit per bulan. Sementara air yang kami miliki 907 liter. Selain itu, pihaknya masih masih memiliki idel (air tak terpakai) sebanyak 149 liter. ‘’kendalanya juga di pemasngan  pipa, karena itu kami berharap warga yang ada di daftar tunggu  untuk memaklumi kondisi ini,  ‘’ harapnya.

Mengenai pendapatan, kembali oleh Dirut PDAM Gianyar,  Sastra Kencana, PDAM Gianyar mengalami kenaikan pendapatan dnegan rata-rata rata-rata Rp 3 miliar per tahun. Modal yang dimiliki PDAM Gianyar hingga tahun ini sebanyak 80 miliar. Modal tersebut berasal dari APBD Gianyar dan APBN. Sementara pemasukan per tahun mencapai Rp 3 miliar. Namun, kata dia, meskipun punya anggaran besar, pihaknya belum puas lantaran tak bisa memenuhi permintaan semua pelanggan di Gianyar. “ Kami mengakui hasil ini kurang memuaskan, karena  jumlah daftar tunggu pelanggan mencapai 2.000 an,” tandasnya.