Kecamatan Dentim Bersih-bersih di Lahan Kumuh | Bali Tribune
Diposting : 5 June 2017 19:18
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
gotong-royong
GOTONG ROYONG - Camat Dentim, Dewa Made Puspawan, bersama TNI/Polri, perbekel/lurah, bendesa, karang taruna, dan perangkat lainnya saat berfoto bersama, usai aksi bersih-bersih dan penanaman pohon dalam bulan bhakti gotong-royong Kecamatan Dentim, Minggu (4/6).

BALI TRIBUNE - Bulan bhakti gotong-royong Kecamatan Denpasar Timur, yang dipusatkan di areal wilayah Desa Sumerta Kelod, tepatnya di lahan kosong milik pemerintah di jalan Merdeka, Denpasar, diisi dengan bersih-bersih, dan penanaman pohon kelapa, Minggu (4/6).

Camat Denpasar Timur, Dewa Made Puspawan, mengatakan, kegiatan bulan bhakti gotong-royong Kecamatan Dentim, dipusatkan di Desa Sumerta Kelod, khususnya di jalan Merdeka, yang dulunya lahan ini merupakan tempat kumuh dan dibersihkan. “Kami berharap tempat ini tetap bersih, dalam artian tidak dipakai sebagai tempat pembuangan sampah, dan sungai tetap terpelihara dengan baik, kemudian pohon-pohon bukan perindang kami bersihkan supaya terlihat lebih baik,” kata Puspawan.

Dalam bulan bhakti gotong-royong ini, lanjut dia, untuk menumbuhkan kerjasama gotong-royong dalam kebersihan. Di samping itu juga, diharapkan masyarakat bergotong-royong dalam segala bidang kehidupan, apakah itu bidang kemasyarakatan, bidang sosial dan budaya, maupun di bidang ekonomi. Karena gotong-royong ini, merupakan jati diri bangsa Indonesia, dan jati diri masyarakat Bali yang terus ditumbuhkan kembangkan dan dimanfaatkan sebaik mungkin, sehingga semua tugas-tugas, semua kegiatan dan semua masalah yang ada jika dikerjakan secara gotong-royong menjadi lebih mudah. “Dalam bulan bhakti gotong-royong ini, kami libatkan semua komponen di dalamnya, yaitu TNI/Polri, Polsek, Danramil, kepala desa, kelurahan, karang taruna, jumantik, dan masyarakat sekitar yang dilibatkan, yang kami harapkan semua konsen (fokus) untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Sementara Perbekel Desa Sumerta Kelod, I Gusti Anom Suardana, menyatakan, kebersihan lingkungan ini akan terus ditata dengan penghijauan, dengan penanaman pohon kelapa yang nantinya bisa membantu di dalam upacara yadnya. “Penanaman pohon kelapa ini, sebagai bentuk komitmen kami bersama desa adat dalam hal ini mempersiapkan kelapa daksina, dan kurang lebih kami akan menanam 100 bibit pohon kelapa daksina,” jelasnya. Sementara Bendesa Pakraman Tanjung Bungkak, I Ketut Sueden, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar dalam aksi bersih-bersih lingkungan, dan penanaman pohon kelapa.