Kecelakaan di Jalur Tengkorak, Dua Kendaraan Nyemplung di Sawah | Bali Tribune
Diposting : 9 July 2018 23:26
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
NYEMPLUNG - Angkutan umum dan mobil pribadi yang terlibat tabrakan nyemplung tiga meter ketengah sawah.
BALI TRIBUNE - Naas dialami belasan ibu-ibu jemaah pengajian dari Desa Yehsumbul, Mendoyo, Minggu (8/7) sore. Saat dalam perjalan hendak melakukan pengajian di Negara, angkutan umum yang ditumpangi terlibat kecelakaan di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk. 
 
AKDP jurusan Denpasar-Gilimanuk ini bertabrakan dengan sebuah kendaraan pribadi yang di dalamnya terdapat dua orang penumpang. Akibatnya dua kendaraan yang datang dari arah berlawanan ini nyemplung ketengah sawah sedalam tiga meter. Kecelakaan naas ini terjadi di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk, tepatnya pada KM 78-78, 50 meter sebelah barat Pos Polisi Rambut Siwi, Banjar Pasar, Desa Yehembang, Mendoyo sekitar pukul 14.00 Wita. 
 
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Minggu sore, kecelakaan tersebut bermula dari datangnya kendaraan minibus Toyota Kijang Inova nomor polisi L 1634 TA yg dikemudikan oleh Feri Hendriyanto (37), asal Taman Pondok Jati CS-6, Kedung Turi Taman, Sidoarjo, Jawa Timur.
 
Kendaraan pribadi dengan dua orang penumpang ini datang dari arah barat dengan kecepatan tinggi. Saat tiba di TKP dengan kondisi jalan beraspal menurun dan sedikit berbelok ke kiri, minibus tersebut berusaha menyalip kendaraan tidak dikenal yang ada di depannya pada jalan dengan marka utuh. naas dari arah berlawanan atau arah timur menuju ke barat meluncur angkutan pedesaan DK 7763 WA yg dikemudikan oleh Juhauri (53), asal Banjar Yehsumbul, Desa Yehsumbul, Mendoyo, dengan memuat belasan ibu-ibu pengajian.
 
Mengetahui ada kendaraan lain didepannya bergerak pada jalurnya dan kendaaran yang disalipnya itu tidak memberikan ruang gerak yang cukup, pengemudi minibus yang juga pegawai disalah satu bank itu panik dan berusaha membanting setir kekanan. Saat berusaha hendak masuk ke jalan menuju Pura Rambut Siwi, minibus tersebut dihantam oleh angkutan umum yang melaju pada kondisi jalan menurun. Akibatnya kedua kendaraan yang bertabrakan ini nyemplung kesawah warga sedalam tiga meter disebelah selatan jalan raya.
 
Warga sekitar lokasi yang mengetahui kejadian ini berusaha mengevakuasi seluruh penumpang didalam kedua kendaraan tersebut. Kendati tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan naas didepan pintu gerbang utama Anjungan Cerdas Rambut Siwi tersebut, namun tiga orang ibu-ibu jemaah pengajian penumpang angkutan umum tersebut yakni Udayana (48), Hadiah (53) dan Mastutah (56) harus dilarikan ke RSU Negara untuk mendapatkan tindakan medis karena mengalami luka yang cukup serius dan diduga mengalami pata tulang kaki. Sedangkan pengemudi minibus dan kedua penumpangnya selamat. Kondisi kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan itu mengalami kerusakan pada bagian depan dan samping. 
 
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiatmoko membenarkan terjadinya kecelakaan antara angkutan umum dan mobil pribadi tersebut. “Kasus laka lantas ini masih ditangani oleh Unit Laka Sat Lantas Polres Jembrana. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Tiga orang penumpang angkutan umum masih dirawat dirumah sakit karena mengalami luka-luka” tandasnya.