Kejuaraan Soft Tenis Indonesia 2018, Adu Kekuatan Indonesia vs Korsel | Bali Tribune
Diposting : 30 November 2018 23:22
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Salah satu atlet soft tenis putri andalan Indonesia dalam Kejuaraan Soft Tenis Indonesia 2018 yang berlangsung di Lapangan Tenis KONI Bali.
 
BALI TRIBUNE - Hujan yang mengguyur Denpasar sejak pagi hari,  termasuk di kawasan Lapangan Tenis KONI Bali, membuat Panpel Kejuaraan Soft Tenis Indonesia IV 2018 menunda  seluruh pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (29/11).
 
“Panpel memutuskan menunda seluruh jadwal pertandingan hari  ini (kemarin,red). Semua partai penyisihan ganda putra dan putri akan  berlangsung Jumat (30/11),” ucap Ketua Panpel Kejuaraan Soft Tenis Indonesia IV 2018, Agus Rosadi di arena pertandingan.
 
Menurut pria yang juga Sekretaris Jenderal Pengurus  Pusat Persatuan Soft Tenis Seluruh Indonesia (PP Pesti) itu, penundaan tidak  berpengaruh pada durasi turnamen. Pihaknya telah menghitung ulang jumlah pertandingan dan optimistis tuntas sesuai jadwal.
 
Sementara itu dari arena pertandingan, atlet tuan rumah mendapat  tantangan berat dari peserta asal Korea Selatan. Wakil kedua negara itu berhasil  lolos dari babak penyisihan grup nomor tunggal putra dan putri yang telah berlangsung Rabu (28/11). 
 
Indonesia menempatkan lima wakil tunggal putra pada perempat final turnamen soft tenis internasional ini, sedangkan Negeri Ginseng hanya mampu meloloskan tiga atlet. Di babak delapan besar, andalan Merah Putih bakal berjibaku dengan jagoan asal Korsel.
 
Fernando Daniel Sanger menantang Yoon Hyoung Wook, Irfandi Hendrawan menghadapi Park Jae Kyu, dan Hemat Bakti Anugrah yang menguji kedigdayaan Kim Sun Min. Sementara Risky Saputra terlibat perang saudara dengan kompatriotnya, Ragil Wahyudiono.
 
“Kami akan memaksimalkan peluang untuk menjadi juara. Meskipun kami memang tidak berlatih khusus menghadapi turnamen ini karena baru saja mengikuti Korea Cup, bulan lalu. Pemain yang datang ke Bali ini merupakan pemain nasional putra, sementara pemain putri merupakan gabungan dari beberapa wilayah,” tutur pelatih tim Korsel, Seo Kyu Jae yang membawa 13 atlet, terdiri dari enam atlet putra dan tujuh putri.
 
Di tunggal putri, Indonesia memastikan bakal terlibat duel dengan wakil Korsel di partai pamungkas. Tiga wakil tim Negari Ginseng berkumpul di paruh atas undian babak perempat final. Jin Sua yang mendapat bye, akan menunggu pemenang pertandingan antara Yun So Ra yang menghadapi Ju Seu Gil untuk melangkah ke final.
 
Sementara itu, tiga wakil skuat Merah Putih menguasai paruh bawah babak delapan besar. Di semifinal, Sharon Cornelia Watupongoh yang memperoleh bye akan berjibaku dengan pemenang partai Runi Utami dengan Angelica Lontoh.
 
Selain nomor tunggal, kejuaraan juga mempertandingkan empat nomor lainnya yaitu ganda dan beregu baik putra maupun putri. Penundaan seluruh pertandingan pada Kamis (29/11) malah memberi  kesempatan bagi seluruh peserta ajang ini untuk menikmati pesona wisata  Pulau Dewata.