Kejuaraan Tarung Derajat di Daerah Belum Merata | Bali Tribune
Diposting : 27 November 2018 20:08
Djoko Purnomo - Bali Tribune
AA Bagus Tri Candra Arka
BALI TRIBUNE - Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Bali mengakui jika kejuaraan setingkat kabupaten atau kota di Bali belum merata sepenuhnya. Padahal, perkembangan tarung derajat di seluruh pelosok Bali begitu pesat.
 
"Tentu hal ini berhubungan dengan KONI setempat. Selama ini kami melihat baru lima pengkab saja yang sudah menggelar event Porkab itu yakni Kota Denpasar, Badung, Buleleng, Tabanan dan Klungkung," ujar Sekum Pengprov Kodrat Bali, AA Bagus Tri Candra Arka, Senin (26/11).
 
Hal ini dilontarkan Tri Candra Arka saat melihat hasil Porkab Tabanan cabor tarung derajat belum lama ini. Pihaknya juga mengapresiasi langkah KONI Tabanan yang mensuport keberadaan cabor, khususnya tarung derajat.
 
"Porkab ini kan memang wajib dan kalau bisa rutin dilakukan. Pasalnya, atlet-atlet yang tidak terpantau atau memang jam terbangnya kurang diwadahi. Terlebih bertanding dengan membawa kecamatan atau tempat kelahirannya sendiri demi tujuan yang lebih tinggi," tegas pria yang akrab disapa Gung Cok ini.
 
Lanjutnya, dengan diadakan Porkab secara rutin di kota maupun kabupaten, merupakan langkah yang positif untuk setiap cabor dalam melakukan pembinaan dan mengembangan olahraga. Baik secara organisasi atau pelatihan langsung. Sehingga membantu pengprov dalam mempersiapkan atlet untuk jenjang kejuaraan daerah, nasional dan internasional.
 
Dan juga, karena setingkat kabupaten atau kota, pengurus di masing-masing wilayah bisa menjadikan Porkab sebagai indikator penting dalam perekrutan atlet. Terlebih untuk ajang Porprov Bali. "Ajang tertinggi di masing-masing wilayah kan Porkab. Atau bisa dikemas dengan sistem apa nanti namanya. Yang jelas, kami berharap di seluruh Bali ini bisa merata," imbuhnya.
 
Idealnya juga, Porkab ini bisa rutin dilakukan setiap dua tahun sekali, mengingat selepas Porkab, tentu ada Porprov Bali yang sudah menanti. Tapi itu kembali ke persyaratan masing-masing dan juga tergantung dari KONI setempat. "Kalau di Tabanan kemarin kami lihat, minimal ada 4 kecamatan yang menjadi peserta, Porkab sudah bisa digelar," tandas Gung Cok.