Kemarau Panjang, Sekitar 87 KK Warga Menunggu Bantuan Air Bersih | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 28 January 2020 23:32
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bali Tribune/ SAMBANGI - Wabup Made Kasta didampingi Camat AA Gde Putra dan Kep BPBD Putu Widiada sambangi warga Glogor Desa Pikat yang kekurangan air.
balitribune.co.id | Semarapura - Adanya informasi sekitar 87 KK warga Bukit Tangkid Dusun Gelogor, Desa Pikat, Dawan, Klungkung mengalami mesulitan air bersih mendapatkan atensi Pemda Klungkung. Untuk itu Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta bersama Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung I Putu Widiada, Camat Dawan, A.A Gede Putra Wedana, Perbekel Desa Pikat, I Wayan Navy Sudarsa menyambangi warga yang mengalami kesulitan air bersih tersebut, Selasa (28/1) siang.
 
Seperti diketahui kemarau panjang terjadi di Kabupaten Klungkung khususnya di Kecamatan Dawan. Krisis Air Bersih pun kian meluas, setelah warga Desa Besan, Kecamatan Dawan, hal sama juga dirasakan juga warga Dusun Gelogor, Desa Pikat, Kecamatan Dawan. Dimana saat ini sebanyak 87 KK warga Dusun Gelogor yang bermukim di Bukit Tangkid, sejak tiga bulan mengalami kekurangan air, lantaran sama sekali tidak pernah turun hujan, semua cubang sudah mengering. "Jumlah warga yang mengalami kesulitan air bersih rumahnya di Glogor atas. Jumlahnya sekitar 87 KK," ujar Perbekel Pikat Wayan Navy Sudarsa.
 
Warga setempat yang hanya mengandalkan air rembesan dalam sumur, rela antre hingga 4 jam untuk bisa mendapatkan dua ember air. Warga terpaksa secara bergilir atau antre mencari air hingga tengah malam karena kondisi debit air di sumber mata air di dusun setempat sudah mengecil. Seorang warga Bukit Tangkid, Dusun Gelogor, Desa Pikat Ni Komang Wati (28) menjelaskan, kekeringan di Dusun Glogor telah terjadi lebih dari 6 bulan lalu. Ibu-ibu bergilir mencari air menggunakan jerigen dari sejak pagi. Sambil menunggu giliran mendapatkan air, diisi kesibukan dengan membuat ceper. “Saya dari pukul 08.00 sudah mencari air di sini. Tapi karena debit airnya kecil, saya hanya dapat tiga ember dalam sehari, bahkan sampai bergadang hingga tengah malam,” ujar Ni Komang Wati.
 
Melihat kondisi tersebut Wabup Kasta langsung meninjau sumber mata air yang ada di Bukit Tangkid, Dusun Gelogor. "Hari ini kami terun langsung melihat kondisi kekurangan air yang dialami warga dusun Gelogor, memang benar debit air kian mengecil. Kami pemerintah daerah sudah mengambil langkah-langkah untuk mensuplay air bersih untuk warga kami," Ujar Wabup Kasta. Dirinya juga berharap dengan suplay air ini, diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan kekurangan air yang terjadi dan mendekatkan warga untuk mendapatkan air bersih.
 
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung I Putu Widiada, mengatakan suplay air bersih akan dikirim siang ini  hingga sore hari untuk memenuhi cubang-cubang yang kekeringan. "Kita akan bekerja secara maksimal, sepenuhnya akan kita lakukan untuk pengisian air demi memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, kalau belum selesai hari ini, besok pagi akan dilanjutkan kembali," ujar Putu Widiada.