Kembalikan Wajah Bali Bebas dari Sampah | Bali Tribune
Diposting : 25 September 2018 14:01
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Aksi Bersih sampai oleh Seluruh stakeholders dan pelaku pariwisata di Pantai Kedonganan.
BALI TRIBUNE - Masalah sampah merupakan isu kritis yang banyak dihadapi oleh negara-negara di seluruh dunia. Indonesia masih menjadi buah bibir sejak dinobatkan sebagai negara penyumbang sampah plastik terbesar kedua didunia ke lautan setelah China.
 
Untuk memperingati hari membersihkan sampah sedunia “World Cleanup Day“, para pelaku pariwisata terlibat langsung dalam membersihkan kebersihan lingkungan, melalui aksi bersih-bersih sampah di sepanjang area Pantai Kedonganan dengan tajuk “Suksma Bali”.
 
“Sebenarnya kegiatan membersihkan sampah di Pantai Kedonganan ini merupakan kegiatan rutin kami yang telah dilaksanakan. Semoga dengan adanya program ini dapat membantu mengurangi sampah-sampah yang berserakan sekaligus dapat mengembalikan wajah Bali yang asri dan bebas dari sampah,” harap Christian Gumala, selaku General Manager (GM) JBBRS.
 
Didampingi Ni Ketut Ekawati (Marketing Communications & PR Manager), Christian Gumala, menjelaskan, tujuan digelarnya kerja bakti membersihkan sampah di sepanjang Pantai Kedonganan, agar keberadaan pantai berpasir putih ini tetap terjaga dan terciptanya kebersihan serta kenyamanan lingkungan bagi penduduk lokal setempat juga para wisatawan domistik dan mancanegara yang berkunjung ke Pantai Kedonganan.
 
“Hal ini memberikan dampak positif, nilai investasi jangka panjang, dan turut membangun citra Bali sebagai daerah tujuan utama wisatawan dimata dunia,” kata GM JBBRS.
 
Terkait acara “World CleanUp Day”, pekan lalu juga dilakukan bersih-bersih sampah di Pantai kedonganan yang melibatkan beberapa kompenen masyarakat dan pelaku pariwisata.
 
Turut terlibat langsung perwakilan dari Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Bali, sertasejumlah siswa SD-SMK di wilayah Kuta Selatan.
 
Hanya dalam waktu sekitar 2 jam terkumpul sampah organik sebanyak 5 kwintal dan sampah non-organik 5 kwintal. Acara tersebut diawali dengan senam Gemu Famire dan diselingi dengan pembagian sejumlah hadiah door-prize.
 
Adi Minarta, perwakilan Bendesa Adat Kedonganan menuturkan, acara “World CleanUp Day” yang bertajuk “Suksma Bali” ini sebagai ungkapan terima kasih marsyarakat Bali dan para pelaku pariwisata Bali terhadap Pulau Dewata dan sebagai tindakan nyata untuk menyelamatkan Bali dari sampah.
 
“Terima kasih atas dukungan dan keterlibatan langsung seluruh stakeholders di kawasan Pantai Kedonganan yang telah menginisiasi gerakan kebersihan ini dengan melibatkan dan mengajak berbagai komponen masyarakat Kedonganan, Jimbaran, dan para pengusaha untuk bersama-sama melakukan gerakan ini. Mari kita terus bergandengan tangan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan Pantai Kedonganan ini,” ajak Adi Minarta.