Kendarai Mobil dalam Keadaan Mabuk, Pelajar Tabrak Pelinggih | Bali Tribune
Diposting : 22 June 2018 22:02
redaksi - Bali Tribune
ugal-ugalan
Mobil milik pelajar yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Patimura, Denpasar Timur.

BALI TRIBUNE - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Patimura DenpasarTimur, Kamis (21/6) pukul 09.30 Wita. Sebuah mobil honda jazz putih yang dikendarai oleh seorang pelajar I Gusti Putu DSU (17) hilang kendali dan mendabrak tembok pembatas dan pelinggih. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Diduga kuat pelajar tersebut mengemudi dalam kondisi mabuk. Pasalnya, ditemukan botol yang diduga minuman keras dan pil yang juga diduga sebagai narkoba.

Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Ramhawati Ismail menerangkan, musibah kecelakaan tunggal tersebut berawal dari mobil bernomor polisi DK 1174 BZ yang dikemudikan I Gusti Putu DSU dan seorang penumpang pria yang belum diketahui identitasnya itu melaju dari arah Utara ke Timur di Jalan Patimura. Mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi itu oleng ke kiri dan naik keatas trotoar.

Diduga karena panik, pengemudi tetap tancap gas hingga menabrak tembok pembatas toko Rama dan pelinggih milik Agus Satria (42) yang menyebabkan rusak. “Mobil itu melaju kecepatan tinggi sebelum kecelakaan terjadi. Beberapa warga juga mengaku bahwa mobil melaju ugal-ugalan,” ungkapnya.

Pasca kejadian, petugas kepolisian yang sedang berjaga tidak jauh lokasi langsung mengamankan pelajar dan rekannya itu. Bahkan, sejumlah warga dan pengendara yang geram dengan aksi ugal-ugalan hendak menganiaya. Untungnya, polisi dengan sigap mengevakuasi kedua pelajar itu.

“Saat diamankan, pelajar pengemudi itu tampak kebingungan. Sehingga, petugas kita di lapangan juga mengeledah isi mobil dan berkoordinasi dengan Unit Reskrim Polsek Dentim. Untuk saat ini, sudah ditangani di Polsek Dentim,” tuturnya. Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Aryo Seno membenarkan terkait penanganan pelajar kecelakaan tersebut.

Ditemukan sejumlah botol minuman dan barang haram yang diduga narkotika di dalam mobil. Hanya saja, Iptu Aryo Seno mengaku masih berkoordinasi dengan Labfor untuk pemeriksaan lanjutnya. “Kita juga masih menunggu hasil darisana (Labfor, red). Untuk pemeriksaan urine akan segera dilakukan untuk mengetahui adanya keterlibatan mereka dalam penggunaan narkoba,” ujarnya.