Kepala Daerah Mau Belajar Langsung Pengelolaan Sampah | Bali Tribune
Diposting : 25 August 2017 17:04
Ketut Sugiana - Bali Tribune
pengolahan sampah
BELAJAR - Bupati Suwirta secara khusus belajar pengolahan sampah di Malang.

BALI TRIBUNE - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta belajar pengelolaan sampah ke TPST 3R  Mulyoagung Bersatu, Malang, Jawa Timur, Senin (21/8). Bersama camat, lurah dan sejumlah perbekel, serta BPD se-Kecamatan Klungkung, Bupati Suwirta mengamati tahapan pengolahan sampah mulai proses pemilahan hingga manajemen pengelolaan TPST. 

TPST 3R Mulyoagung Bersatu sudah diakui nasional karena mampu mengelola sampah dengan volume 137 m3/hari dari sekitar 10.268 rumah/12.068 KK di Kawasan Mulyoagung.  Menurut Ketua Yayasan, Agung F. Supadi, kunci keberhasilan TPST 3R yaitu memiliki komitmen dan keteguhan, serta mengelola keuangan secara terbuka dan transparan, mengutamakan sosial serta menjalin kerjasama dengan pemerintah setempat.

Agung F. Supadi sangat mengapresiasi Bupati Suwirta karena mau mengantarkan lurah, camat, dan perbekel berkunjung ke tengah sampah untuk belajar tata cara pengelolaan TPST. "Tidak ada Kepala daerah yang memimpin langsung berkunjung ke tempat pengolahan sampah kecuali Bupati Klungkung ini, saya sangat apresiasi, dulu pernah ada kepala daerah datang, namun balik lagi masuk ke mobil karena tidak tahan situasi di sini yang dipenuhi sampah,” ujar Agung F. Supandi sembari ketawa.

Bupati Suwirta ingin para perbekel berkomitmen dan langsung tergerak membangun TPST di masing-masing desa. Sehingga ditahun 2018 tidak ada lagi desa yang tidak mengelola sampahnya sendiri.

TPST 3R Mulyoagung dikelola oleh masyarakat melalui wadah Kelompok Swadaya Masyarakat Mulyoagung Bersatu. Dengan mempekerjakan 85 orang pekerja, TPST 3R itu telah mampu .Dari proses pengolahan akan menghasilkan 39 organik, 49 sampah nonorganik yg dapat dijual kembali dan hanya 12% residu. Penerimaan TPST Mulyoagung tahun 2016 mencapai Rp 140jt yang berasal dari iuran RT RW, penjualan lapak, penjualan kompos, penjualan limbah nasi,pinjaman dan lain lain.