Kerja Keras Gapai Prestasi | Bali Tribune
Diposting : 5 January 2018 21:50
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Wodokai
AA. Ketut Asmara Putra

BALI TRIBUNE - Keberhasilan Dojo Campuhan Asri (DCA) keluar sebagai juara umum II pada Kejuaraan Terbuka Wodokai Cup Pemuda Pancasila, di GOR Lila Bhuana, Denpasar bukan begitu saja didapat, melainkan berkat kerja keras semua komponen yang ada di dojo itu. Demikian antara lain disampaikan Pembina Dojo DCA, AA. Ketut Asmara Putra yang akrab disapa Gus Cilik.

“Prestasi ini adalah karunia Tuhan dan kerja keras kita semua, apalagi markas DCA berada di jaba pura. Saya harapkan jangan sombong diri dengan prestasi ini. Mari terus berlatih sambil mengevaluasi apa yang kurang,” kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini, kemarin.

Pihaknya juga meminta agar tidak berpuas diri dengan keberhasilan ini. Menurutnya, prestasi sangat sulit di jaman sekarang yang penuh dengan persaingan, baik itu hal negatif seperti narkoba dan pergaulan bebas, serta ditambah media sosial. “Saya secara pribadi sangat bangga dengan keberhasilan ini. Ke depan saya harapkan prestasi ini bisa dipertahankan dan ditingkatan,” jelasnya dan menambahkan, akan membantu DCA dengan membelikan matras dan juga samsak sebagai pendukung latihan.

Selain itu, sambung Gus Cilik, pihaknya juga akan menyosialisasikan keberadaan DCA ke seluruh banjar yang ada di Padangsambian. “Jika nanti kurang tempat untuk latihan, saya siap untuk mencarikan tempat yang lebih luas,” ungkap pria berkumis ini.

Selain juara umum II, karateka DCA dalam Porprov Gianyar juga berhasil meraih dua medali emas dan satu perunggu, di Porjar Bali meraih tiga medali emas dan satu perunggu, kemudian di ajang O2SN Provinsi Bali meraih sati medali emas.

Dalam Kejuaraan Terbuka Wadokai Cup 2017 berhasil meraih 7 emas, 7 perak dan 6 perunggu. Dan dalam Kejuaraan Silent Knight di Jakarta, DCA mengirimkan dua atlet. Dan hasilnya tidak sia-sia, berhasil meraih 1 medali emas dan 1 perunggu.

“Ini adalah prestasi yang membanggakan di tengah sarana dan prasarana yang di miliki DCA sangat terbatas. Saya sangat apresiasi,” pungkasnya.