Ketua DPRD Bali Sidak ke SMAN 2 Tabanan | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 2 August 2018 17:16
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
SIDAK - Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama melakukan sidak ke SMAN 2 Tabanan, Rabu (1/8),
BALI TRIBUNE - Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama melakukan sidak ke SMAN 2 Tabanan, Rabu (1/8), terkait dengan adanya permohonan dari SMAN 2 Tabanan untuk dapat menggunakan lahan milik Pemprov Bali yang berada di sebelah sekolah untuk dapat dijadikan lahan parkir. 
 
Usai meninjau lahan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatamayang didampingi Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Made Dirga, menuturkan jika memang banyak ditemui sejumlah permasalahan saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), dimana semua sekolah over capacity karena banyak anak yang ditampung. Dan sesuai kebijakan Gubernur Bali, bagaimana pun caranya anak-anak harus mendapatkan sekolah. “Akhirnya di Provinsi membuat kebijakan bagaimana sekolah menerima siswa, dengan diterimanya anak-anak tentu kekurangan ruangan dan lahan parkir disekolah,” ungkapnya.
 
Ditambahkan, khususnya di SMAN 2 Tabanan, karena lapangan basket digunakan sebagai lahan parkir sehingga harus dicarikan solusi. Pihak SMAN 2 Tabanan pun telah mengajukan permohonan untuk dapat meminjam tanah milik Pemprov Bali berupa semak-semak di sebelah utara sekolah. “Di sana kita lihat banyak sampah dan tidak tertata, maka dari itu perlu ditata kembali agar menjadi lahan parkir. Karena saya mewakili rakyat Tabanan jadi kepentingan masyarakat saya dahulukan,” tegasnya. 
 
Ditegaskan, daripada lahan tersebut tidak dipergunakan, maka akan dimohonkan kepada Gubernur Bali karena tujuannya tidak lain untuk masyarakat, apakah dengan system kerjasama, dipinjam pakai atau dihibahkan. Maka dari itu, pada hari Senin (6/8) nanti Komisi I DPRD Provinsi Bali yang membidangi Aset dan Biro Aset akan dikirim ke Tabanan untuk melihat langsung kondisi di lapangan, dan akan disusul oleh surat dari sekolah memohon kepada Gubernur Bali untuk dapat menggunakan lahan tersebut. 
 
Kepala SMAN 2 Tabanan I Gede Wayan Samba menjelaskan, SMAN 2 Tabanan saat ini memang masih kekurangan ruangan untuk proses belajar mengajar, sehingga harus menggunakan laboratorium yang semestinya tidak boleh digunakan sebagai ruang belajar, namun pihaknya terpaksa menggunakan laboratorium karena banyak masyarakat yang menginginkan anaknya bersekolah di SMAN 2 Tabanan. Atas kondisi tersebut, pihaknya berharap bekas gedung PGRI yang ada di belakangsekolah bisa diberdayakan sehingga bisa dibangun menjadi 10 ruangan untuk proses belajar mengajar. 
Untuk pembangunan gedung tersebut, pihaknya telah mengusulkan anggaran Rp 2,5 Miliar ke Pusat. Disamping itu, kurangnya lahan parkir juga dibenarkan oleh dirinya. Menurutnya, hampir seluruh siswa yang jumlahnya 1.150 siswa membawa sepeda motor sehingga parkiran yang ada penuh, dan harus menggunakan lapanganbasket sebagai tempat parkir.