KIM Berperan Siginifikan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat DIY | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 27 February 2019 16:48
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/Ruang Media Sosial , salah satu media bagi kelompok informasi masyaraKat ( KIM) DIY untuk mendoring peneaoan teknologi, komunikasi dan informasi ke masyarakat.
Bali Tribune, Yogyakarta - Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang merupakan inisiasi dari masyarakat Daerah Istimewa Jogjakarta (DIY), memiliki peran signifikan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. 
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK yang didekatkan oleh KIM, .beragam usaha di pedasaan pun berkembang pesat. Hal itu terungkap dalam Studi komparatif Dinas Kominfo Gianyar bersama awak media di Dinas Kominfo, DIY, Rabo (27/2) kemarin.
 
Dipimpin Oleh Kepala Dinas Kominfo Gianyar, Cokorda Gde Rai Widiarsa Pemayun, rombongan diterima kepala seksi Aplikasi Layanan Publik, Dr. Sayuri Egaravanda. Study komparatif ini dilaksanakan sebagai langkah perbandingan dalam pengimplementasikan Perpres 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Kabupaten Gianyar.
 
Pada kesemoatan itu, Dr. Sayuri memaparkan, peranan SDM di bidang IT, ketersedian infrastruktur yang terintegrasi bagi internal pemerintah maupun publik, dan berbagai aplikasi yang diterapkan di DIY dapat meningkatkan kinerja pemerintah baik dalam layanan internal maupun layanan publik. "Sekarang ini berbagai aplikasi sudah terpusat di Diskominfo DIY dan tahun ini kami menggunakan disaster recovery server yang ditempatkan di Batam sebagai backup. Tahun ini kami juga fokus pada pengintegrasian beberapa aplikasi" jelas Sayuri.
 
Menyinggung peran masyarakat dalam penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Dinas Kominfo DIY memberdayakan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang merupakan inisiasi dari masyarakat itu sendiri dengan memberikan dukungan ketersediaan infrastruktur, pembinaan dan edukasi terkait peran TIK. Karena bagi Diskominfo DIY, KIM adalah salah satu agen yang dapat digunakan sebagai media untuk mendekatkan TIK dengan masyarakat dalam mensejahterakan masyarakat. Seperti KIM melalui BUMDes yg ada di Desa Terong Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul DIY. Dengan memanfaatkan TIK dalam hal ini website ataupun media sosial mereka menjadi desa yang berkembang melalui produk unggulan kripik singkong. Begitu juga dengan Kampoeng Mataraman di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul yang merupakan desa dengan BUMDes terbaik di Indonesia.
 
Kepala Dinas Kominfo, Cok Rai berharap kunjungan ke Kominfo DIY ini memberi gambaran yang dapat membantu mengimplementasikan sistem pemerintahan berbasis elektronik sebagaimana diamanatkan oleh peraturan presiden. "Gianyar menuju smart city, kami sedang merancang itu, implementasi SPBE akan menjadi langkah awal pembentukan Gianyar Smart City," pungkasnya. (ATA)