KM Zena Sempat Terdampar di Pantai Lepang | Bali Tribune
Diposting : 8 August 2016 13:44
Ketut Sugiana - Bali Tribune
kapal
DIDORONG - Kapal KM Zena saat berusaha didorong kembali kelaut dibantu warga Lepang.

Semarapura, Bali Tribune

Gara-gara kerusakan mesin, KM Zena, kapal layar pariwisata bermesin jenis Katamaran dengan no lambung K3-1987-BDG,  terdampar di Pantai Lepang, Desa Takmung, Klungkung, Minggu (7/8) dini hari sekitar pukul 3.40 Wita.

Kapal naas tersebut mesinnya sempat mengalami kerusakan sehingga laju kapal tidak terkendali  setelah bertolak dari dari Serangan, Densel. Kapal rencananya  menuju Pulau Moyo, Sumbawa. "Tiba-tiba mesin yang sebelah kiri mengalami kerusakan, lalu kita terbawa arus hingga tedampar ke pesisir pantai," ujar nakhoda kapal, Ratna Yuanita.

Ditemui di sela-sela penyelamatan kapalnya, dirinya menyebutkan, rencananya Kapal tersebut bertolak dari Serangan sekitar pukul 00.00 Wita bermuat 3 orang yakni nakhoda kapal dirinya sendiri  Ratna Yuanita (asal Makassar, Sulawesi Selatan), Kepala Kamar Masin Irmar Yusuf (asal Ambon, Maluku), dan seorang wisatawan asal Inggris bernama Tobias Coke. Saat memasuki wilayah perairan Lepang, tiba-tiba satu mesin kapal mengalami kerusakan. Kapal pun terombang ambing dan terbawa arus ke Pantai Lepang sekitar pukul 03.40 Wita dini hari.

"Maaf saya masih bingung, bagaimana agar kapal ini bisa kembali bisa dilayarkan ke laut lepas," ujar Ratna Yuanita dengan terengah-engah karena upaya mendorong kapalnya ketengah  laut.

Saat Nakhoda kapal masih dilanda kebimbangan, penumpang asing Tobias Coke  yang berkewarga negaraan Inggris dan sejumlah warga sekitar berinisatif mendorong kapal tersebut agar dapat kembali ke berlayar. Setelah berjuang sekuat tenaga dengan melontarkan kalimat “Push together with me please,” teriaknya. Akhirnya sekitar pukul 9.30 pagi  kapal tersebut berhasil didorong hingga ke tengah laut.

"Sementara kita akan kembali ke Serangan untuk perbaikan mesin kapal yang mengalami kerusakan," ujar Ratna yang tampak lebih tenang saat kapal yang dikendarainya berhasil didorong ke tengah laut.

Kasatpol Air Polres Klungkung AKP I Putu Ardana beserta Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta langsung turun untuk memantau kapal terdampar tersebut. Kasatpol Air sempat mengimbau kepada nakhoda kapal agar tidak melanjutkan perjalanan ke Pulau Moyo, karena kondisi satu mesin masih mengalami kerusakan. "Kita sudah imbau agar mesin kapal diperbaiki terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke Sumbawa. Seluruh dokumen berlayar seperti kapal tersebut lengkap," ujarnya.

Di sisi lain Pengawas Pelabuhan Disub Made Sedana Yoga menyayangkan kapal sudah terlanjur berangkat. Maunya melakukan pemeriksaan kelaikan kapal. Kemungkinan nasib lagi mujur, saat kapal tersebut terdampar begitu Wabup Made Kasta tiba di lokasi kapal karam tiba-tiba air pasang, dan dengan sedikit dorongan saja kapal bisa dilayarkan kembali ke tengah laut. ”Wah kapal menunggu saya datang, ini kok tiba-tiba bisa didorong ketengah,” seloroh Wabup Made Kasta yang paranormal kondang di Klungkung ini seraya tertawa-tawa.