KMHDI Galang Bantuan untuk Pekerja Harian | Bali Tribune
Diposting : 8 April 2020 08:02
San Edison - Bali Tribune
Bali Tribune/ Aktivis KMHDI saat membagikan masker di kawasan Jabodetabek beberapa waktu lalu.
Balitribune.co.id | Denpasar -  Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) kembali melakukan gerakan peduli sosial. Setelah beberapa waktu lalu bersama alumni KMHDI membagikan masker secara gratis kepada warga di kawasan Jabodetabek, kali ini aksi peduli secara khusus ditujukan untuk membantu kebutuhan pokok para pekerja harian yang terdampak Covid-19.
 
"KMHDI menilai pandemi Covid-19 tidak hanya telah mengancam kesehatan manusia, namun juga telah berdampak kepada keberlangsungan hidup masyarakat khususnya bagi mereka yang berpenghasilan harian," kata Ketua Presidium Pimpinan Pusat KMHDI, I Kadek Andre Nuaba, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (7/4/2020). 
 
“Meskipun ada anjuran di rumah aja, mereka harus tetap bekerja. Tidak bisa work from home. Tidak bekerja ya tidak dapat uang. Sementara anak dan keluarga harus terus makan," imbuhnya. 
 
Dalam pandangan KMHDI, demikian Andre Nuaba, pekerja harian adalah kalangan yang paling berdampak secara ekonomi akibat menguatnya penyebaran virus corona yang terjadi sejak awal Februari lalu. Karena itu, mereka perlu mendapat perhatian khusus. 
 
“Pastinya konsumen mereka menurun drastis, apalagi kita harus menjalani himbauan pemerintah untuk di rumah saja dan mengurangi aktivitas ke luar. Itu alasannya kita prioritaskan bantuan ini untuk para pekerja harian,” jelas Andre Nuaba.
 
Ia menyebut, untuk Gerakan KMHDI Peduli Dampak Covid-19 ini, pihaknya tidak hanya menerima bantuan tunai yang dapat dikirim via transfer ke rekening KMHDI. Namun, pihaknya juga menerima bantuan jenis barang.
 
“Kami juga menerima donasi berupa sembako, masker, dan handsinitizer. Bantuan barang dapat dikirim langsung ke Sekretariat KMHDI yang ada di Perumahan Cipinang Indah II Jakarta Timur,” ucapnya.
 
Bantuan yang terkumpul tidak hanya disalurkan di Jakarta saja, namun juga di kota-kota yang mengalami dampak cukup besar akibat wabah corona ini. “Kita juga akan gerakan cabang-cabang KMHDI yang ada di daerah untuk turut berbagi kepada masyarakat,” ujar Andre Nuaba. 
 
Ia memastikan gerakan sosial ini akan terus dibuka selama wabah Covid-19 masih terjadi dan berdampak pada kehidupan ekonomi masyarakat kalangan menengah ke bawah. Untuk itu, ia mengharapkan masyarakat dapat saling bahu-membahu hingga permasalahan ini usai.