KMPL FK Unud Tanam Mangrove | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 25 April 2017 18:48
Djoko Purnomo - Bali Tribune
pohon
TANAM POHON - Kegiatan menanam pohon bakau dalam rangka memperingati Hari Bumi se Dunia yang digagas KMPL FK Unud.

BALI TRIBUNE - Komunitas Mahasiswa Pecinta Lingkungan (KMPL) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana memperingati Hari Bumi Se-Dunia (World Earth Day) pada Sabtu (22/4) di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Denpasar.

Hari Bumi Se-Dunia diperingati setiap tanggal 22 April. Dengan tema ‘Green Action for Better Future’, kegiatan diawali dengan penanaman pohon bakau di hutan mangrove yang diikuti puluhan mahasiswa pecinta lingkungan FK Unud dan siswa dari beberapa SMAN di Denpasar dan Gianyar serta teruna teruni Kota Denpasar.

‘Setiap tahun KMPL FK Unud memperingati Hari Bumi Se-Dunia. Tahun ini selain mahasiswa, juga melibatkan peserta dari generasi baru Indonesia dan teruna teruni Kota Denpasar. Bahkan siswa SMAN seperti SMAN 2 dan SMAN 4 Denpasar juga SMAN 1 Gianyar dan SMAN 1 Sukawati,” ungkap ketua panitia Dewa Ayu Sri Agung didampingi koordinator Humas Ida Ayu Ira Praharis.

Selain menanam pohon bakau juga dilakukan bersih-bersih hutan mangrove, serta penyuluhan tentang pentingnya menjaga dan melestarikan hutan mangrove untuk masa depan. Tahun ini sebenarnya kegiatan sama dengan tahun-tahun sebelumnya tetapi tahun ini semakin banyak peserta karena banyaknya komunitas peduli lingkungan dari berbagai elemen masyarakat khususnya siswa SMAN dan generasi muda.

“Kami sangat senang karena memperingati Hari Bumi ini direspon dan didukung penuh elemen masyarakat Kota Denpasar. Tujuan kegiatan ini untuk memupuk kesadaran dan pengetahuan dalam upaya melestarikan lingkungan kkususnya di kawasan hutan mangrove ini,” tambah Dewa Ayu.

Sementara itu Ida Ayu Ira Praharis menambahkan, saat ini siswa yang turut bergabung masih sebatas sekolah yang memiliki kegiatan Sispala (siswa pecinta lingkungan). Tak menutup kemungkinan tahun-tahun berikutnya akan makin banyak sekolah yang punya komunitas Sispala.

Pembina KMPL FK Unud dr. Made Subrata berpesan agar mahasiswa FH dan para generasi muda Indonesia semakin peduli terhadap lestarinya lingkungan. “Keberlangsungan lingkungan mesti dimulai dari diri sendiri dan diawali di lingkungan sekitar kita. Aktivitas kita sehari-hari pastilah bersinggungan dengan lingkungan, maka menjaga dan melestarikan lingkungan adalah kewajiban setiap orang, bukan masyarakat secara parsial saja,” ingat Made Subrata.

Agus Santoso dari dinas terkait menegaskan, persoalan lingkungan adalah masalah bersama yang harus ditanggulangi bersama pula. “Kami dari Dinas Tahura tak bisa menyelesaikan sendiri karena keterbatasan yang ada. Kawasan mangrove yang terbentang dari Sanur Kauh sampai Tanjung Benoa menjadi pelindung daerah daratan dari berbagai macam kerusakan. Saya sangat mengapresiasi upaya-upaya dan kegiatan peduli lingkungan. Semakin banyak kader-kader konservasi maka semakin baik pula lingkungan kita,” demikian Agus Santoso.