Kodim Gandeng BNNK Gianyar Perangi Narkoba | Bali Tribune
Diposting : 4 December 2018 21:35
Djoko Moeljono - Bali Tribune
TES URINE -- Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Asep Noer Rokhmat, SE., memerintahkan sekaligus mengawasi sejumlah prajurit TNI AD dan PNS di lingkungan Makodim 1616/Gianyar untuk menjalani tes urine, Senion (3/12).
BALI TRIBUNE - Upaya bebas dari pengaruh narkoba di lingkungan TNI terus digalakkan dalam program rutin yang telah ditetapkan oleh institusi TNI ,yaitu melalui pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
 
Terkait hal ini, Kodim 1616/Gianyar menindaklanjutinya dengan melaksanakan penyuluhan narkoba dan test urine bagi sejumlah anggotanya bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar di Makodim 1616/Gianyar, Senin (3/12).
 
Pelaksanaan penyuluhan dan tes urine diikuti oleh sejumlah prajurit TNI AD dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Makodim 1616/Gianyar yang diawasi langsung oleh Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Asep Noer Rokhmat, SE., serta melibatkan tim BNNK Gianyar, sekaligus memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba sebagai wujud sinergitas antara BNNK Gianyar dengan TNI, khususnya unsur Babinsa.
 
Dandim Gianyar mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan, sekaligus sebagai tindakan preventif atau pencegahan narkoba di lingkungan Kodim 1616/Gianyar. Sebab, salah satu elemen penting dalam perang melawan narkoba adalah instansi pemerintah, khususnya aparat TNI yang harus memberikan suri tauladan kepada masyarakat.
 
"Harapan saya anggota Kodim 1616/Gianyar tidak ada yang terlibat, baik sebagai pengguna maupun pengedar narkoba, karena apabila ada anggota yang terbukti terlibat narkoba, maka ganjarannya sangat berat, yaitu menjalani proses hukum sampai dengan pemecatan. Mari kita hindari narkoba, jangan sampai tergoda dan terbujuk rayu dengan penggunaan narkoba,” ujar Letkol Asep Noer Rokhmat.
 
Staf Penyuluh BNNK Gianyar, Ganal Valiant Gaffuri saat memberikan penyuluhan di hadapan anggota Kodim 1616/Gianyar, juga mengajak untuk meningkatkan sinergitas antara BNNK Gianyar dengan anggota Kodim, khususnya Babinsa, agar secara bersama-sama memerangi peredaran narkoba. BNNK Gianyar juga sudah membentuk kader yang melibatkan unsur TNI, kepolisian, dan masyarakat. "Kita berharap dengan sinergitas yang solid ini, Kabupaten Gianyar dapat terbebas dari peredaran narkoba,” katanya.
 
Bersyukur, dari hasil kegiatan tes urine kepada sejumlah personel Kodim 1616/Gianyar kali ini belum ditemukan adanya satu pun personel Kodim 1616/Gianyar yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.