BALI TRIBUNE - Guna meningkatkan kinerja serta pelayanan Lapas Narkotika (Lapastik) Bangli dan Rutan Klas II Bangli menggelar Deklarasi Janji Kerja 2018, Senin (8/1). Selain deklarasi kinerja 2018, dilaksanakan pula penandatangan komitmen bersama pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK), Wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).
Kepala Lapstik Bangli Arif Rahman menyampaikan Deklarasi Janji Kerja dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Tujuan sebagai komitment bersama kementerian dalam pelaksanaan kinerja dan untuk target ke depan, sebagai bahan evaluasi atas kinerja sebelumnya.
Hal ini dilakukan guna meminimalir tindak pidana korupsi, seperti adanya pungutan liar, warga binaan untuk membayar sesuatu untuk pemenuhan hak yang sejati wajib mereka terima. "Warga binaan berhak atas pengajuan remisi, pelayanan kesehatan. Begitu pula hak para keluarga warga binaan. Dan kami tidak boleh menerima apapun dari napi, kalau pun ada itu oknum," tegasnya.
Lanjutnya, Lapastik Bangli harus bebas dari peredaran handphone, peredaran dan penggunaan narkoba, maupun pungutan liar. "Sebelum dilaksanakan secara serentak, kami lebih dulu diinternal Lapastik membuat komitment, dan bila ada yang melanggar sudah pasti dikenakan sanksi sesuai kode etik petugas pemasyarakatan serta Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN)," sebutnya.
Di lokasi terpisah, di Rutan Klas II B Bangli dilaksanakan pula Deklarasi Janji Kinerja. Tidak jauh berbeda Kepala Rutan Bangli, Diding Alpian menyampaikan deklarasi guna meningkatkan pelayanan publik baik warga binaan maupun masyarakat secara umum. "Adanya pemetaan permasalahan 2018, sebagai target-target kinerja yang mutlak harus dilakukan sesuai tupoksi serta tentatif sebagai performa kinerja, sehingga pelayan publik optimal," jelasnya.
