Kondisi Terus Membaik, Pasien Positif Corona Tunggu Hasil Swab

balitribune.co.id | Negara - Kendati setelah menjalani perawatan di Ruang Isolasi RSU Negara, kondisi kesehatan keempat orang pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Jembrana terus membaik, namun pihak medis kini masih menunggu hasil test swab berikutnya untuk menentukan status keempatnya.

 

Berdasarkan pemantauan terkini yang dilakukan tenaga medis yang merawat, keempat orang pasien positif covid-19 yang masuk tanpa gejala klinis tersebut kini kondisinya sudah terus membaik. Kendati kondisi kesehatannya membaik, namun keempat pasien yang berasal dari tiga kecamatan di Jembrana tersebut masih tetap menjalani isolasi di Ruang Isolasi RSU Negara. “ Kondisinya terus membaik  tanpa gejala. Sampai saat ini pihak RSU masih merawat di ruang isolasi,” ujar Direktur RSU Negara, dr . I Gusti Bagus Ketut  Oka Parwata.

 

Untuk menentukan status keempat pasien tersebut, ia mengatakan pihak medis RSU Negara masih harus menunggu hasil test swab sebagai metode paling akurat untuk mendeteksi.

 

“Rabu ( 8/4) sudah diambil sampel swab tenggorokan. Kami masih menunggu hasilnya . Apabila negatif, maka pasien bisa dinyatakan sembuh,” ungkapnya.  Menyikapi penyebaran virus corona di Jembrana menurutnya pihak RSU terus melakukan berbagai kesiapan menghadapi covid-19 di Jembrana, baik dari sumber daya manusia maupun sarana prasarana.

 

Untuk tenaga medis yang berhadapan langsung dengan pasien positif, juga telah menempati hotel Jimbarwana yang disiapkan Pemkab sebagai tempat beristirahat /  wisma sementara tenaga medis. Untuk tenaga medis yang berhadapan langsung dengan pasien positif, juga telah menempati hotel Jimbarwana yang disiapkan Pemkab Jembrana sebagai tempat beristirahat bagi tenaga medis. Sejumlah tenaga medis termasuk cleaning service yang menangani langsung pasien positif di ruang isolasi kini sudah mulai menempati wisma sementara.

 

"Sejak tanggal 5 april lalu, mereka sudah ditempatkan di Hotel Jimbarwana. Ada perawat , dokter ahli, termasuk tenaga cleaning servis yang khusus membersihkan ruang isolasi. Tujuannya, agar mereka fokus bekerja dan mengurangi kontak dengan orang lain selama bertugas,” paparnya. Sedangkan untuk ruang IGD dan IRJ, juga sudah melayani rapid test bagi warga yang termasuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP). “Bila hasil rapid tesnya positif, kami langsung lakukan pemeriksaan swab,” ujarnya.