KONI Bali Berharap PB PON Beri Kepastian | Bali Tribune
Diposting : 3 August 2016 11:26
Djoko Purnomo - Bali Tribune
KONI
Ketut Suwandi

Denpasar, Bali Tribune

KONI Bali masih menunggu kepastian dari Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat terkait hotel tempat menginap atlet Bali, apakah lokasinya berdekatan dengan venue atau tidak.

Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi, Selasa (2/8) mengatakan, idealnya memang atlet dari cabang olahraga yang bertanding, lokasi penginapan dengan tempat pertandingan tidak berjauhan. Tuan rumah Jabar, lanjut Suwandi, memberdayakan 16 kabupaten/kota yang ada sebagai tempat gelaran pertandingan, yang jaraknya berjauhan.

Menurut Suwandi, pihaknya juga belum mengetahui apakah pemilihan tempat penginapan atlet sudah ditentukan PB PON, ataukah KONI Provinsi termasuk Bali bisa memilih sendiri hotel bagi atletnya masing-masing.

“Sampai saat ini belum ada kepastian apakah dari sekian hotel di sekitar venue itu nantinya ditentukan PB PON, atau daerah yang memilih sendiri, sejauh ini belum ada kejelasan. Kami sebenarnya juga masih menunggu keputusan itu,” ungkap Suwandi ditemui di tempat TC Sentralisasi atlet PON Bali, di Hotel Batukaru Denpasar, kemarin.

Ditegaskannya, PB PON selama ini hanya menentukan jika venue untuk cabor dijadikan satu. Maksudnya, lanjut dia, jika cabor silat maka para tim silat PON daerah seluruh Indonesia bakal menempati hotel di sekitar venue silat tersebut.

“Kalau itu nantinya sudah pasti, maka jelas kami akan secepatnya mencari hotel yang dekat dengan venue itu. Hal yang perlu dipikirkan jika nantinya jika ada cabor dari Bali yang ternyata memperoleh hotel agak jauh dari venue, maka harus disiasati dengan menyiapkan transportasi cadangan,” tambah Suwandi.

Justru yang menjadi pertimbangan lainnya yakni cabor dan atlet yang bertanding di mana venuenya jauh dari kota Bandung. Pasalnya, hotel di sekitar venue itu belum tentu semuanya banyak.

“Di Bali saja contohnya, meski merupakan daerah tujuan utama untuk wiasata, hotel di luar Badung dan Denpasar seperti di kabupaten lainnya juga tidak banyak ada di sana. Pastinya kami akan membahas hal itu juga di rapat. Sehingga nantinya memang apakah harus melakukan survei dulu atau bagaimana. Tapi setidaknya nantinya kami juga bakal meminta cabor untuk membantu mencarikan hotel di sekitar venue itu,” demikian Suwandi.