Kontingen NPC Bali Papernas XIX Dibubarkan, Semangat Juang Atlet Diharapkan Tetap Menggelora | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 29 December 2017 22:03
Release - Bali Tribune
PENGHARGAAN – Atlet Bali yang turun di Peparnas XIX Jawa Barat 2016 lalu mendapat penghargaan dari Pemprov Bali.

BALI TRIBUNE - Kontingen National Paralympic Committee (NPC) Bali Peparnas XIX Jawa Barat Tahun 2016, Kamis (28/12) resmi dibubarkan dibarengi dengan penyerahan hadiah atau penghargaan kepada atlet dan pelatih NPC Bali yang berprestasi, bertempat di Gedung Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang dalam kesempatan itu diwakili Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra I Dewa Putu Eka Wijaya Wardhana, menyampaikan apresiasi kepada para atlet dan pelatih NPC karena sudah menunjukkan prestasi dan mengharumkan nama Bali, khususnya dalam keberhasilan NPC Bali pada ASEAN Para Games VII Tahun 2015 di Singapura, Paralympic Games Tahun 2016 di Rio de jainero Brasil dan pada Peparnas XV Tahun 2016 di Jawa Barat.

Untuk itu, Pastika berharap semangat juang prestasi para atlet tetap menggelora dan terus mengukir prestasi gemilang di kancah nasional maupun internasional.

Pastika juga menyampaikan kepada para atlet yang berprestasi dalam ajang tersebut, sebagai apresiasi maka Pemprov Bali memberikan hadiah/penghargaan berupa uang pembinaan sebagai rasa terima kasih  atas jasa-jasa atlet dalam mengharumkan Bali pada bidang olahraga difable. Ia berharap hadia tersebut dapat menjadi motivasi para atlet untuk terus berprestasi.

Ketua Natioanl Paralympic Commmittee Provinsi Bali, Nyoman Sumirta, menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan dukungan Pemerintah Provinsi Bali baik selama event berlangsung maupun untuk keberlanjutan event-event lainnya di masa mendatang.

Ditambahkannya, jumlah atlet yang mengikuti Peparnas di Jawa Barat pada Oktober 2016 lalu sebanyak 57 orang dengan pelatih 27 orang, dan berhasil membawa 8 emas, 18 perak 16 perunggu. Capaian tersebut merupakan murni hasil kerja keras dan kekompakan para atlet dengan para pelatih.

Ia berharap menyongsong Peparnas XVI di Papua tahun 2020 nanti, para atlet dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan prestasinya. Sedangkan untuk persiapan ajang tersebut, maka pihaknya akan menyaring para atlet berprestasi saat dilaksanakannya Paralympic Provinsi Bali pada 2018 mendatang yang diikuti oleh para atlet seluruh Bali.