Koster-Ace Unggul Versi “Quick Count” | Bali Tribune
Diposting : 28 June 2018 11:49
San Edison - Bali Tribune
Koster
NYOBLOS - Wayan Koster usai memberikan suaranya pada Pilgub Bali 2018, Rabu kemarin, ia didampingi istrinya Ni Putu Putri Suastini dan seorang putrinya.
BALI TRIBUNE - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 1, Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace), unggul berdasarkan hitung cepat (quick count) Saiful Mujani Research Consulting (SRMC) pada Pilgub Bali 2018. Meski unggul di hitung cepat, Koster mengaku tetap menunggu hasil real count dari KPU Bali.
  
Berdasarkan hitung cepat SRMC, pasangan Koster-Ace unggul 58,19 persen. Adapun pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), memperoleh suara sebesar 41,81 persen.
 
Dari quick count yang dilakukan SRMC, Koster-Ace unggul di lima kabupaten di Bali, yakni Kabupaten Buleleng, Bangli, Gianyar, Badung dan Tabanan. Sementara pasangan Mantra-Kerta, menang di empat kabupaten/kota, masing-masing Kabupaten Jembrana, Klungkung, Karangasem dan Kota Denpasar.
 
Dalam keterangan pers di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali di sela-sela menyaksikan hasil quick count, Koster menyampaikan ungkapan terima kasih atas perjuangan tim Koster-Ace. Ia tak menampik jika merujuk hasil quick count, maka capaian ini tidak mencapai target.
 
“Tapi apapun yang terjadi, pencapaian ini harus disyukuri. Ini menjadi bagian dari kerja tim pemenangan serta seluruh kader partai yang ikut berjuang dan partai pengusung,” ujar Koster, yang didampingi Cok Ace.
 
Secara khusus, Koster juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Bali yang memberikan hak pilihnya ke TPS, dengan tingkat kehadiran mencapai 70 persen. Koster sendiri mengaku akan menunggu hasil real count.
 
Anggota DPR RI tiga periode ini berharap real count dilakukan secara benar dan tidak ada kecurangan. Ia pun meminta para saksi agar mengawal surat suara, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
 
Ia sendiri berharap angka kemenangannya mencapai 60 persen dalam real count nanti. “Secara pribadi saya berharap real count bisa mencapai angka manis 60 persen,” kata Koster.
 
Menang Mutlak
 
Wayan Koster kemarin memberikan suaranya di TPS 06 Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, yang merupakan kampung halamannya. Ia hadir bersama istri dan anaknya di TPS 06 sekitar pukul 08.00 Wita. Di TPS ini terdapat 608 pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
 
Dari data DPT yang ada di Desa Sembiran, Wayan Koster terdaftar dalam DPT nomor 548 dan istrinya Ni Putu Putri Suastini terdaftar dalam DPT nomor 213. Hasil pungut hitung  yang berlangsung di Desa Sembiran, suara paslon nomor urut 1 yakni Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) ini didukung penuh warga setempat.
 
Dari suara total pemilih sebanyak 4.107, paslon Koster-Ace mendapatkan suara sebesar 2.892, sedangkan paslon nomor urut 2 Mantra-Kerta hanya mendapatkan 90 suara. Sedang khusus di TPS 06, suara paslon Koster-Ace mendapatkan suara sebesar 461 sedangkan pasangan Mantra-Kerta hanya 9 suara.
 
Usai mencoblos, Koster berharap agar Pilgub Bali 2018 berlangsung aman dan damai tanpa disertai dengan kecurangan.Tak hanya itu, Koster berharap semua pihak menerima apapun hasilnya setelah ada pengumuman resmi nanti. ”Semua harus bisa menjalankan komitmen itu (menerima hasil, red). Dengan itu, maka Pilkada ini berjalan aman dan lancar,”kata  Koster.
 
Sementara itu Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana menggunakan hak suaranya bersama istri, Aries Suradnyana dan anaknya di TPS 01 Kelurahan Paket Agung, Kecamatan Buleleng.Agus Suradnyana datang pada pukul 08.30 Wita.
 
Dalam pernyataanya,Bupati Suradnyana  mengimbau agar masyarakat Buleleng menjaga kondusivitas di Kabupaten Buleleng. Ia tidak ingin adanya keributan karena berbeda pilihan. “Walaupun berbeda pilihan, tidak ada persoalan. Saya selalu menekankan kondusivitas merupakan modal utama dalam pembangunan di Buleleng,” katanya.
 
Sedangkan Wakil Bupati, Nyoman Sutjidra, menyalurkan hak suaranya di TPS 04 Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan.Ia juga datang bersama istrinya, Ayu Wardhany Sutjidra serta anaknya. Menurut Sutjidra, momen Pilgub Bali ini merupakan momen untuk menentukan pembangunan Bali lima tahun ke depan.
 
Senada dengan bupati, Wabup Sutjidra juga menekankan masyarakat Buleleng untuk tetap menjaga kondusivitas dan keamanan. ”Saya imbau untuk tetap menjaga kondusivitas. Semua harus bisa menerima hasil,” tandasnya.