Lagi, Bayi Ditemukan dalam Tas Kresek | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 21 January 2019 20:59
Khairil Anwar - Bali Tribune
BAYI – Kapolsek Gusti Arnata saat melihat kondisi bayi perempuan dan bungkusan tas kresek warna hitam yang ditemukan di kebun kosong milik warga.
BALI TRIBUNE - Sesosok bayi berjenis kelamin perempuan kembali ditemukan teronggok di lahan kosong dalam keadaan kedinginan terbungkus tas kresek warna hitam,Sabtu (19/1) sekitar pukul 19.45 Wita. Saat ditemukan, kulit bayi telah membiru akibat menahan hawa dingin. Beruntung nyawa bayi malang tersebut dapat diselamatkan setelah dibawa ke bidan desa terdekat.
 
Informasi dihimpun menyebutkan, penemuan itu berawal dari seorang warga bernama Edi Selamat (27) warga Jalan Intan, RT 03 Banjar Dinas/Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak hendak mencari kucingnya yang hilang. Saat melintas di kebun kosong milik Sarifudin berjarak 20  meter dari rumahnya, lamat-lamat mendengar tangisan bayi. Setelah dicari ternyata sumber suara tangisan itu berasal dari sebuah tas kresek warna hitam dalam keadaan terikat.
 
Karena takut, Selamat memanggil Marsyah (39) pemilik rumah yang bersebelahan dengan TKP. Dengan menggunakan penerangan senter dari hp, keduanya lantas menyobek bungkusan tas kresek warna hitam itu dan menemukan bayi mungil dalam kondisi mengenaskan.
 
Tak memerlukan waktu lama, akhirnya bayi yang diketahui memiliki bobot 2,6 kg dan panjang 49 cm itu dibawa ke bidan Desa Celukan Bawang bernama Titin untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.Selanjutnya kedua saksi itu melaporkan temuan bayi ke Polsek Kawasan Laut Celukan Bawang.
 
 Dari keterangan aparat Desa Celukan Bawang, pascaditemukan bayi tersebut warga sekitar TKP terutama perempuan dikumpulkan untuk dimintai keterangan sekaligus dilakukan pemeriksaan. Polisi dan aparat desa dibantu bidan desa memeriksa satu per satu ibu-ibu maupun perempuan yang tinggal di seputaran jalan Intan, Desa Celukan Bawang.
 
”Akhirnya ditemukan perempuan yang masih belia terindikasi baru melahirkan setelah diperiksa oleh bidan.Wajahnya pucat dan mengaku baru saja melahirkan dan dia juga mengaku telah membuang bayinya,” ungkap salah seorang staf Desa Celukan Bawang, Minggu (20/1).
 
Setelah diselidiki,ternyata perempuan tersebut  berusia 17 tahun, seorang pelajar di sebuah SMK di seputaran Gerokgak.
 
Dikonfirmasi temuan itu, Kapolsek Pelabuhan Kawasan Laut Celukan Bawang, AKP. Gusti Putu Arnata membenarkan temuan itu. Menurutnya, kondisi bayi saat ditemukan cukup sehat namun tubuhnya membiru  akibat kedinginan.
 
”Setelah mendapat perawatan intensif dari bidan desa, akhirnya kondisi bayi kembali normal. Dan hingga kini masih mendapat perawatan di Puskesmas I Gerokgak,” jelasnya, Minggu (20/1).
 
 Saat dilakukan pemeriksaan, pelaku berinisial WAM ini mengakui perbuatannya. ”Pelaku sudah mengakui perbuatannya. Saat ini kami masih lakukan penanganan sesuai mekanisme diversi karena pelaku masih di bawah umur. Kasusnya kami akan limpahkan ke PPA Polres Buleleng untuk penanganan lebih lanjut,” tandasnya.
 
Sementara itu, belum didapat keterangan siapa laki-laki yang telah menghamili pelaku. Polisi masih terus menggali keterangan dari pelaku untuk menuntaskan kasus yang membuat geger warga Desa Celukan Bawang dan sekiyarnya itu.