Lagi, Video Joged Bumbung Erotis Viral di Medsos | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 25 November 2017 11:45
Redaksi - Bali Tribune
Pelecehan
Salah satu adegan dalam video dan foto Joged Bumbung yang diunggah pemilik akun Facebook bernama Arta Wan, yang viral di media sosial.

BALI TRIBUNE - Warganet beberapa hari terakhir kembali heboh. Pemicunya, pemilik akun Facebook bernama Arta Wan memposting 4 buah video Joged Bumbung, salah satu tarian khas Bali, yang justru berisi adegan tak pantas.

Keempat video tersebut, bahkan dua kali diunggah oleh Arta Wan di dinding Facebook miliknya. Pertama, diunggah tanggal 19 November 2017 pukul 16.12 Wita, dengan caption "Super". Posting ini mendapat ribuan komentar netizen dan sudah ribuan kali dibagikan.

Kedua, keempat video berbau adegan layak sensor itu diunggah kembali oleh Arta Wan pada tanggal 20 November 2017 pukul 13.10 Wita. Kali ini, Arta Wan menyertakan caption "Jiwa Gila". Lagi-lagi posting ini dibagikan ribuan kali dan menuai beragam komentar.

Tak cukup sampai di sini. Pada tanggal 20 November 2017 pukul 18.47 Wita, Arta Wan memposting foto adegan dalam video tersebut, di mana salah seorang penari dipeluk oleh seseorang yang diduga bernama Shardiawan. Sebab pada postingan dimaksud, Arta Wan menyertakan caption "Shardiawan buduh ulian suudin tunangan".

Dari postingan tersebut, diduga beberapa pria yang ada dalam video tersebut, yang memainkan adegan erotis dengan sang penari, merupakan anggota klub motor. Sebab dari baju yang mereka kenakan, berisi tulisan TAS (Trail Adventure Surabaya).

Video Joged Bumbung berbau porno ini pun menuai beragam respon netizen. Yang memprihatinkan, beberapa pemilik akun justru menilai buruk keberadaan Joged Bumbung ini. Namun, tak sedikit pula yang berpandangan bahwa budaya tersebut tidak ada yang salah, tetapi justru disalahgunakan.

"Ini tarian apa sih.... Kok kaya binatang aja. Ini ajaran tak bermoral dan harus di tiadakn. Liat tu si anjing jantan....kyy nafsu amat, bocah mn ntr yg jd korban dia," komentar pemilik akun Cinta Tak Bertepi.

"Maaf, setau saya ini tari bumbung dari bali dan memang jelas untuk mengundang penonton ikut menari khususnya para lelaki. Tp yg pernah sy tau gerakan laki2 nya hrusnya cuma ke kanan dan ke kiri, yg saya heran kenapa malah maju kedepan dan kebelakang malah seperti merusak citra tarian ini," tulis pemilik akun Ramadhanela Putri Delia.

Sementara pemilik akun bernama Urfatul Aini, menilai adegan tersebut sudah merusak citra penari dan bikers. "Merusak nama bikers dn penari tradisional... gk malu tuh sama logo club," tulisnya.

Adapun pemilik akun bernama Endah Lisnawati Ratih, menyebut adegan dalam video tersebut sudah melenceng dari roh Joged Bumbung sesungguhnya. Sedangkan pemilik akun bernama Puspita Sari, mengaku miris karena adegan itu malah disaksikan oleh anak-anak.

"Miris banyak anak kecil disitu pd liat," tulis Puspita Sari. "Aduhhh memlukan.. tdk hnya memlukn budya ama daerah nya tpi bkin mlu indnsia ...ap kta dunia klu skrng indo klkuan nya gt," komentar akun bernama Rahma Dianty.

Adapun akun bernama Namaku Ifan, menyebut bahwa apa yang dipertontonkan dalam video tersebut sudah melecehkan budaya. "Ironis..Pelecehan budaya ini..," tulisnya.